Inter Milan tampaknya tak berhenti berburu talenta muda berbakat di seluruh dunia. Kali ini, perhatian mereka tertuju ke Brasil.
Menurut laporan UOL Esporte (via FCInter1908), Nerazzurri sedang memantau dengan sangat serius perkembangan Robinho Jr, penyerang muda milik Santos FC yang baru berusia 17 tahun dan disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di sepak bola Amerika Selatan.
Inter Kirim Pemandu Bakat Langsung ke Brasil
Inter Milan dilaporkan telah menugaskan seorang scout khusus untuk menyaksikan langsung penampilan Robinho Jr dalam laga Santos vs Corinthians.
Misi itu bukan sekadar observasi biasa. Sang pemandu bakat juga dikabarkan akan bertemu dengan salah satu agen pemain untuk membuka peluang negosiasi awal.
Langkah ini menunjukkan bahwa Inter Milan ingin bergerak cepat sebelum klub Eropa lain mengambil alih peluang merekrut sang wonderkid.
UOL menyebut, Inter Milan bisa segera mengajukan tawaran resmi dalam beberapa bulan ke depan jika penilaian lapangan berjalan positif.
Robinho Jr, “Pewaris” Neymar yang Sedang Dinanti
Robinho Jr baru naik ke tim utama Santos pada awal 2025, dan meski belum mencetak gol dari enam penampilannya, pesonanya sudah menarik perhatian banyak pihak.
Dikenal dengan dribel cepat, teknik tinggi, dan visi menyerang yang matang untuk usianya, pemain muda ini disebut-sebut sebagai “penerus alami” tradisi winger kreatif Santos — mulai dari Pelé, Robinho, hingga Neymar.
Bahkan, Neymar sendiri dilaporkan memberi dukungan langsung terhadap perkembangan Robinho Jr, yang disebutnya sebagai “pemain dengan potensi besar untuk masa depan Brasil.”
Robinho Jr baru saja memperpanjang kontraknya dengan Santos hingga 2027, dengan klausul yang memperbolehkan klub mempertahankannya hingga dua tahun setelah ia mencapai usia legal pada Desember mendatang.
Meski demikian, pihak manajemen Santos tidak menutup kemungkinan transfer di akhir 2025, terutama jika ada tawaran menarik dari Eropa.
Inter diyakini akan mencoba mengamankan kesepakatan awal, memungkinkan sang pemain tetap berkembang di Brasil hingga pertengahan 2026 sebelum resmi bergabung ke Eropa.
Strategi semacam ini sebelumnya sukses diterapkan oleh Inter pada beberapa pemain muda lain, seperti Martín Satriano dan Valentin Carboni.
Leave a Reply