
Inter Milan telah masuk dalam perburuan Nahuel Molina, bek sayap Atletico Madrid yang juga mantan pemain Udinese.
Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip oleh FCInterNews, Nerazzurri bergabung dengan Juventus dan AS Roma dalam usaha memulangkan sang pemain ke Italia.
Eks Udinese yang Kini Tersisih di Atletico
Molina meninggalkan Udinese pada musim panas 2022 untuk bergabung dengan Atletico Madrid dengan mahar hampir €20 juta.
Di musim pertamanya, pemain asal Argentina ini tampil menjanjikan dan menjadi andalan di sisi kanan.
Namun, musim 2024/25 ini tidak berjalan sesuai harapan. Diego Simeone lebih sering memilih Marcos Llorente sebagai starter di posisi wingback kanan, membuat Molina kehilangan tempat utama.
Situasi ini membuka peluang besar bagi Molina untuk kembali ke Serie A, di mana namanya pernah bersinar bersama Udinese.
Inter Milan Butuh Tambahan Amunisi di Posisi Wingback
Meski saat ini Denzel Dumfries tampil konsisten sebagai starter di sisi kanan Inter Milan, posisi pelapisnya perlu diperbarui. Matteo Darmian, meskipun tampil solid, kini memasuki akhir kariernya dan tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang.
Kehadiran Molina dinilai ideal untuk menjaga kedalaman skuad dan menjaga stabilitas taktik 3-5-2 yang diusung Simone Inzaghi.
Keunggulan Molina: Sudah terbiasa dengan atmosfer Serie A, punya mental juara usai meraih Piala Dunia 2022 bersama Argentina, serta memiliki stamina dan naluri ofensif yang cocok untuk sistem permainan Inter.
Juventus dan Roma Tak Mau Kalah
Namun Inter bukan satu-satunya peminat. Juventus disebut sangat serius mengincar Molina, terutama karena mereka tengah melakukan restrukturisasi tim.
Sementara itu, AS Roma juga ikut meramaikan persaingan karena mereka menginginkan tambahan pemain berpengalaman di sektor kanan yang bisa langsung berkontribusi musim depan.
Dengan tiga klub top Italia yang saling bersaing, transfer battle untuk Molina dipastikan akan memanas di bursa musim panas mendatang.
Statistik dan Performa Molina di Atletico (2024/25)
- Penampilan: 27 Pertandingan La Liga dan 8 di Liga Champions
- Gol: 1
- Assist: 3
- Rata-rata umpan sukses: 84%
- Tackles per game: 2.1
- Menit bermain: Terbatas karena rotasi
Meskipun jam terbangnya menurun, kualitas Molina tetap dianggap tinggi oleh banyak klub, terutama mengingat pengalamannya di dua liga besar Eropa.
Leave a Reply