Inter Milan Hanya Akan Rekrut Nico Paz Jika Frattesi Hengkang di Musim Panas Ini

Inter Milan dikabarkan hanya akan mengejar tanda tangan Nico Paz dari Como pada musim panas ini jika Davide Frattesi memutuskan untuk meninggalkan klub.

Kabar ini dilansir oleh Corriere della Sera, sebagaimana dikutip oleh FCInter1908, yang menyebutkan bahwa perekrutan Paz sangat bergantung pada nasib sang gelandang timnas Italia tersebut.

Nico Paz Masuk Radar Inter, Tapi Masih Bergantung Frattesi

Nico Paz mencuri perhatian banyak klub Eropa usai penampilan impresifnya bersama Como musim lalu, yang membuatnya masuk radar transfer Inter Milan sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di pasar Eropa saat ini.

Namun demikian, manajemen Inter hanya akan mencoba merekrut Nico Paz apabila Davide Frattesi benar-benar pergi dari Giuseppe Meazza pada bursa transfer musim panas ini.

Kedatangan Petar Sucic dan Situasi Frattesi

Inter sejatinya sudah memperkuat lini tengah mereka dengan kedatangan Petar Sucic. Gelandang asal Kroasia tersebut dianggap mampu menambah kedalaman skuad, khususnya di sektor tengah.

Akan tetapi, masa depan Davide Frattesi masih belum jelas. Meski pergantian pelatih dari Simone Inzaghi ke Cristian Chivu sempat memunculkan harapan bagi Frattesi untuk bertahan dan mendapat menit bermain lebih banyak, nyatanya spekulasi mengenai kepergiannya masih terus berhembus kencang.

Frattesi dikaitkan dengan sejumlah klub Serie A, termasuk Juventus, yang disebut-sebut tengah memantau situasinya secara intensif.

Nico Paz Dinilai Cocok Gantikan Frattesi

Meski bermain lebih menyerang di Como, Nico Paz dinilai memiliki karakteristik yang memungkinkan untuk dimainkan lebih ke tengah, peran yang mirip dengan apa yang biasa dimainkan Frattesi di Inter.

Fleksibilitas Paz menjadi salah satu alasan utama mengapa Inter begitu tertarik pada jasanya.

Namun, jika Frattesi memutuskan bertahan, manajemen Inter kemungkinan besar tidak akan merealisasikan transfer Nico Paz pada musim panas ini.

Klub tidak ingin menumpuk terlalu banyak gelandang tengah tanpa jaminan waktu bermain yang memadai, terutama untuk pemain muda seperti Paz yang membutuhkan menit bermain untuk berkembang.