
Kekalahan telak Inter Milan dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2024/25 tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi para pendukung Nerazzurri, tetapi juga memicu langkah cepat dari manajemen klub.
Menurut laporan dari Corriere dello Sport yang dilansir FCInter1908, pihak klub langsung mengadakan rapat darurat untuk membahas langkah strategis di bursa transfer musim panas ini.
Final Yang Menjadi Titik Balik
Kekalahan dari PSG bukan sekadar kekalahan biasa. Inter terlihat kalah segalanya, baik dari segi fisik, intensitas, hingga kesiapan mental.
Kekalahan itu memperlihatkan secara gamblang bahwa skuad yang terlalu tua dan kehabisan tenaga tidak lagi bisa bersaing di level tertinggi Eropa.
Kemenangan melawan Bayern Munchen dan Barcelona dalam perjalanan menuju final Liga Champions sempat menutupi lubang-lubang besar dalam struktur tim. Namun hasil akhir di Munich membuat segala kekurangan itu terbuka lebar.
Rapat Darurat Bersama Oaktree
Segera setelah peluit akhir dibunyikan, Presiden Klub Beppe Marotta dan Direktur Olahraga Piero Ausilio langsung berdiskusi intens dengan perwakilan pemilik klub, Oaktree Capital. Fokus utama dalam pembahasan adalah kebutuhan mendesak untuk regenerasi skuad.
Menurut sumber internal, Oaktree mendukung penuh perombakan ini dan bahkan siap mengucurkan dana untuk mendatangkan pemain muda berkualitas. Ini menjadi indikasi bahwa era baru akan segera dimulai di Giuseppe Meazza.
Regenerasi Adalah Harga Mati
Dengan usia rata-rata skuad yang menua, terutama di lini tengah dan belakang, Inter tak bisa lagi hanya mengandalkan pengalaman. Dibutuhkan tenaga baru, segar, dan ambisius untuk menjaga dominasi di Serie A dan kembali kompetitif di kancah Eropa.
Beberapa nama muda telah masuk radar klub, dan beberapa pemain senior dikabarkan siap dilepas, termasuk mereka yang tampil di bawah ekspektasi sepanjang musim.
Rapat ini diyakini sebagai awal dari revolusi skuad Inter Milan di bawah bayang-bayang musim panas yang menentukan.
Bursa transfer kali ini akan menjadi panggung untuk melihat apakah Inter mampu berbenah dan membangun tim yang tidak hanya solid di domestik, tapi juga tahan uji di panggung Eropa.
Leave a Reply