
Inter Milan memulai kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan wakil Meksiko, Monterrey, Rabu (18/6/2025) pagi WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung panas, baik secara cuaca maupun tensi permainan, bek sayap Nerazzurri asal Brasil, Carlos Augusto menilai kondisi lapangan memang menyulitkan, tapi “bukan alasan” bagi hasil yang kurang memuaskan.
Dominasi Inter Milan Belum Cukup untuk Raih Tiga Poin
Meski menguasai penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, Inter Milan gagal menutup laga dengan kemenangan.
Gol pembuka dari Sergio Ramos sempat membuat Monterrey unggul, sebelum Lautaro Martinez menyamakan kedudukan.
Sayangnya, di babak kedua, meskipun terus menekan, Inter Milan tak mampu mencetak gol kemenangan.
Pertandingan ini juga menjadi penanda era baru di bawah kepelatihan Cristian Chivu, yang menggantikan Simone Inzaghi. Meskipun belum sempurna, performa Inter menunjukkan sejumlah hal positif di tengah masa transisi.
Carlos Augusto: Lapangan Sulit, Tapi Bukan Alasan
Berbicara kepada DAZN usai laga, Carlos Augusto mengakui bahwa pertandingan tersebut tak mudah, terutama karena kondisi lapangan dan cuaca yang panas.
“Lapangan ini berbeda dari biasanya. Dan cuacanya sangat panas. Tapi saya tidak ingin mencari-cari alasan. Kedua tim bermain di kondisi yang sama,” tegas pemain berusia 26 tahun itu.
Ia juga menyoroti karakter permainan tim-tim Amerika Selatan seperti Monterrey.
“Tim-tim dari Amerika Selatan selalu sulit dihadapi. Mereka berjuang untuk setiap bola,” tambahnya.
Carlos juga mengakui bahwa Inter Milan memulai pertandingan dengan buruk.
“Kami mengawali dengan kurang baik. Tapi kemudian menemukan keseimbangan dan seharusnya bisa memanfaatkan peluang untuk menang. Sekarang kami masih punya dua pertandingan lagi. Kita lihat bagaimana kelanjutannya,”
Adaptasi Taktikal Bersama Chivu: “Saya Merasa Nyaman”
Carlos Augusto juga menyinggung soal proses adaptasi terhadap sistem baru yang dibawa Cristian Chivu. Meski baru tiga hari berlatih bersama staf pelatih baru, ia merasa optimistis.
“Saya merasa nyaman. Ada beberapa hal baru yang kami pelajari, dan itu butuh waktu. Tapi kami tahu kekuatan kami dan harus terus melangkah di jalur ini.”
Leave a Reply