
Laga antara Inter Milan kontra Lazio yang berakhir imbang 2-2 di pekan ke-37 Serie A 2024-25 menuai kontroversi.
Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio mengkritik keputusan wasit yang menurutnya merugikan Nerazzurri.
Dalam tayangan di Sky Sport Italia (via FCInter1908), Di Canio tanpa ragu menyebut bahwa Inter seharusnya mendapat penalti saat Yann Bisseck dijatuhkan oleh Nicolò Rovella di kotak terlarang.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa penalti untuk Lazio akibat handball Bisseck adalah keputusan yang “tak terbantahkan.”
Kontroversi Wasit Warnai Duel Seru Inter vs Lazio
Pertandingan di San Siro berlangsung dengan tensi tinggi dan ketegangan maksimal. Kedua tim saling membalas gol dan laga harus ditentukan lewat keputusan-keputusan VAR yang cukup menentukan hasil akhir.
Inter Milan unggul dua kali, namun dua gol Pedro membuat Lazio mampu menyamakan skor. Namun, sorotan justru tertuju pada keputusan wasit Daniele Chiffi yang dinilai tak konsisten oleh banyak pihak, termasuk Di Canio.
Insiden Bisseck-Rovella: “Itu Foul, Kenapa Tidak Penalti?”
Pada babak pertama, saat Bisseck berusaha masuk ke kotak penalti Lazio dari sisi kanan, ia terlihat didorong oleh Rovella. Meski pemain Inter langsung melakukan protes keras, wasit tak memberikan penalti dan VAR pun tak turun tangan mengintervensi.
Paolo Di Canio mengecam keputusan tersebut:
“Dorongan Rovella pada Bisseck jelas-jelas pelanggaran. Kalau itu terjadi di tengah lapangan, sepuluh dari sepuluh wasit pasti meniup peluit,” ujarnya.
“Kalau di lini tengah itu pelanggaran, kenapa di kotak penalti bukan? Jika itu foul, ya foul, titik!”
Penalti Lazio Dinilai Sah: “Tangan Bisseck Jelas Membuat Tubuhnya Lebih Besar”
Di sisi lain, Di Canio justru setuju dengan keputusan penalti untuk Lazio setelah bola mengenai tangan Bisseck. Ia menyebut bahwa sang bek melakukan lompatan yang buruk secara teknis:
“Itu penalti yang tak terbantahkan. Bisseck memperbesar tubuhnya dengan tangan. Secara taktik, dia salah total. Kenapa lompat dengan posisi tangan seperti itu?”
Insiden ini membuat wasit Chiffi memberikan penalti setelah intervensi VAR, dan Pedro sukses mengeksekusinya untuk menyamakan skor 2-2 di menit-menit akhir.
Leave a Reply