
Persaingan antara Inter Milan dan Napoli tidak berhenti di lapangan hijau. Setelah bertarung hingga detik terakhir dalam perebutan Scudetto musim 2024-25, yang akhirnya dimenangkan Napoli hanya dengan selisih satu poin, kedua klub kini terlibat perang penawaran panas di bursa transfer. Target mereka? Ange-Yoan Bonny, penyerang muda potensial milik Parma.
Performa Cemerlang Bonny Picu Minat Klub Besar
Bonny, striker berusia 21 tahun asal Prancis, mencuri perhatian pada musim debutnya di Serie A bersama Parma. Dalam 37 pertandingan, ia berhasil mencetak enam gol dan empat assist, sebuah pencapaian yang mengesankan untuk pemain muda yang baru promosi dari Serie B.
Tak hanya itu, Bonny juga berperan penting dalam suksesnya Parma meraih tiket promosi ke Serie A musim lalu, membuktikan bahwa ia bukan sekadar sensasi sementara.
Bergabung dengan Parma dari Châteauroux pada tahun 2021 saat usianya baru menginjak remaja, Bonny kini menjelma menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Italia.
Harga Meroket, Inter dan Napoli Harus Bertindak Cepat
Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Parma telah mematok harga setidaknya €25 juta untuk Bonny. Angka ini naik dari estimasi awal €20 juta menyusul meningkatnya minat dari sejumlah klub termasuk Nottingham Forest, yang sempat mencoba merekrut Bonny pada jendela transfer Januari lalu dan dikabarkan akan kembali mengajukan tawaran di musim panas ini.
Inter dan Napoli kini harus bergerak cepat jika ingin mengamankan tanda tangan sang striker. Inter sangat membutuhkan tambahan amunisi di lini depan menyusul kepergian Marko Arnautovic dan Joaquin Correa, yang dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan klub Brasil, Botafogo.
Sementara itu, Napoli tengah menyusun skuad untuk mempertahankan gelar dan menghadapi tantangan di Liga Champions musim depan. Penambahan striker muda enerjik seperti Bonny dinilai sebagai investasi cerdas jangka panjang.
Kontrak Masih Panjang, Parma dalam Posisi Kuat
Bonny masih terikat kontrak dengan Parma hingga Juni 2027, membuat klub asal Emilia-Romagna itu berada dalam posisi negosiasi yang kuat. Mereka tak terburu-buru menjual sang pemain kecuali ada tawaran yang benar-benar memenuhi valuasi yang ditetapkan.
Namun, tekanan dari klub-klub besar seperti Inter dan Napoli bisa mengubah dinamika. Apalagi, Bonny sendiri mungkin tergoda untuk melanjutkan karier di klub yang secara reguler tampil di level tertinggi Eropa.
Leave a Reply