Inter Milan belum menyerah dalam perburuan gelandang andalan AS Roma, Manu Koné, nama yang terus berada di urutan teratas daftar keinginan pelatih Cristian Chivu untuk memperkuat lini tengah Nerazzurri.
Meski sempat gagal merekrutnya pada musim panas lalu, Inter Milan kini kembali mengetuk pintu AS Roma, namun persaingan makin sengit karena Paris Saint-Germain (PSG) juga ikut memburu sang pemain.
Koné Tetap Jadi Target Utama Inter
Sumber dari calciomercato.com menyebutkan bahwa Inter menilai Koné sebagai profil ideal: fisik kuat, mobilitas tinggi, agresif merebut bola, namun juga piawai dalam membangun serangan.
Chivu dikabarkan jatuh hati pada gaya bermainnya yang dinilai sangat cocok dalam rotasi besar musim depan.
Roma Menentukan Harga: Meroket Tiga Kali Lipat
AS Roma mendapat keuntungan besar dari situasi ini. Klub ibu kota Italia itu dulunya berhasil mendatangkan Koné dengan mahar hanya €18 juta, namun kini nilai sang gelandang kabarnya melonjak hingga di atas €50 juta.
Dan itu belum termasuk potensi kenaikan harga lagi menjelang Piala Dunia mendatang, di mana performa Koné bisa semakin menonjol.
Dengan harga yang bisa terus meningkat, Inter harus bergerak cepat. Namun, masalahnya bukan hanya harga.
PSG Siap Mencuri Kesempatan
Tak hanya Inter yang menginginkan Koné. Paris Saint-Germain muncul sebagai pesaing paling serius, dan faktor emosional membuat situasi semakin rumit: Koné adalah penggemar PSG sejak kecil.
Jika PSG mengajukan tawaran, klub dan pemain bisa lebih mudah mencapai kesepakatan, sementara Roma tentu mengincar keuntungan terbesar.
Dengan sumber finansial lebih besar, PSG bisa mengalahkan Inter kapan saja. Inilah faktor krusial yang membuat Inter harus menyusun strategi baru.
Leave a Reply