Hasil Pertemuan: Inter Milan Tetapkan Ederson Sebagai Target Utama

Inter Milan telah menetapkan gelandang Atalanta, Ederson, sebagai target utama pada bursa transfer musim panas ini.

Hal tersebut dikonfirmasi dalam pertemuan strategis antara pelatih Cristian Chivu dan jajaran manajemen klub, yang berlangsung selama hampir Dua jam di markas klub.

Informasi ini diberitakan oleh La Gazzetta dello Sport via FCInterNews.it, yang juga mengungkap bahwa Nerazzurri memiliki anggaran transfer sebesar €100 juta, mencakup belanja dan penjualan pemain.

Belanja Agresif Dimulai, Tapi Masih Ada Ruang

Inter Milan sejauh ini sudah menghabiskan hampir €70 juta untuk mendatangkan pemain baru seperti Petar Sucic, Luis Henrique, Ange-Yoan Bonny, serta mengaktifkan opsi pembelian Nicola Zalewski. Namun, ruang untuk manuver masih terbuka lebar.

Beberapa pemain diprediksi akan dilepas demi menyeimbangkan neraca keuangan dan membuka jalan untuk kedatangan Ederson.

Nama-nama seperti Kristjan Asllani, Aleksandar Stankovic, Sebastiano Esposito, dan bahkan Yann Bisseck masuk dalam daftar jual.

Dari penjualan Bisseck saja, Inter Milan berharap bisa mendapatkan sekitar €30 juta. Sementara itu, klausul pelepasan Denzel Dumfries senilai €25 juta juga bisa diaktifkan klub peminat sewaktu-waktu sebelum pertengahan Juli.

Kemudian, situasi Hakan Calhanoglu pun masih belum pasti, namun Inter berharap dapat menguangkannya dengan nilai sekitar €30 juta.

Target Ederson Tak Akan Dapat Diskon

Inter Milan sangat menyadari bahwa Atalanta tidak akan memberi diskon untuk Ederson.

Klub asal Bergamo itu tetap kukuh pada banderol €60 juta. Namun, kabar baiknya, sang pemain menyukai ide bergabung ke Inter Milan, yang membuat kesepakatan masih mungkin tercapai.

Jika Inter Milan berhasil menjual Asllani, Stankovic, dan Calhanoglu, maka mereka sudah bisa mencapai angka €50 juta dari total target penjualan.

Neraca Sehat, Waktu yang Tepat untuk Investasi

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Inter Milan kini berada dalam posisi finansial yang lebih stabil.

Klub berhasil mencetak keuntungan signifikan berkat perjalanan panjang di Liga Champions musim lalu dan partisipasi di ajang internasional lainnya. Ini memberi fleksibilitas lebih bagi manajemen untuk berinvestasi pada pemain kunci seperti Ederson tanpa mengorbankan struktur keuangan klub.