Galatasaray Incar Pavard dari Inter: Target Ketiga Setelah Calhanoglu dan Sommer

Ambisi Galatasaray memburu penggawa Inter Milan tampaknya masih berlanjut. Setelah gagal mendapatkan Hakan Calhanoglu dan Yann Sommer, klub raksasa Turki tersebut kini mengalihkan radar mereka kepada Benjamin Pavard, bek andalan Nerazzurri.

Menurut laporan dari media Turki yang dikutip oleh FCInterNews, Pavard kini masuk daftar incaran utama Galatasaray yang ingin memperkuat sektor pertahanan mereka sebelum musim baru bergulir.

Pavard Jadi Target Galatasaray Berikutnya

Sejak didatangkan dari Bayern Munich pada musim panas 2023, Benjamin Pavard menjadi bagian integral dari lini belakang Inter Milan.

Fleksibilitasnya untuk bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan membuatnya sangat berharga di skuat Nerazzurri musim lalu.

Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Inter Milan terbuka untuk menjual Pavard, seiring dengan rencana mereka mendatangkan Giovanni Leoni, bek muda milik Parma yang diproyeksikan sebagai talenta masa depan Serie A.

Karena harga Leoni tidak murah, Inter Milan harus mencari dana segar, dan Pavard, yang masih memiliki nilai jual cukup tinggi di usia 29 tahun muncul sebagai salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Galatasaray Belum Menyerah Meski Gagal di Dua Target

Sebelum mengincar Pavard, Galatasaray sudah melayangkan pendekatan kepada Inter untuk dua nama besar, yakni Hakan Calhanoglu dan Yann Sommer.

Namun, kedua tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak Nerazzurri, karena Calhanoglu dan Sommer dianggap sebagai pilar utama yang tak tergantikan dalam starting XI.

Meski begitu, Okan Buruk selaku pelatih Galatasaray tidak patah semangat. Dengan tekad kuat untuk memperkuat skuad demi mempertahankan gelar Super Lig dan bersaing di Eropa, mereka terus mencoba membangun jalur negosiasi dengan Inter Milan.

Inter Milan Butuh Dana untuk Leoni, Tapi Bisseck Lebih Mungkin Dijual

Walau Pavard masuk dalam opsi penjualan, sumber internal menyebut bahwa Yann Bisseck adalah kandidat yang lebih mungkin dilepas ketimbang Pavard.

Bisseck, yang belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan sebagai starter, bisa menghasilkan dana segar tanpa mengorbankan pilar penting dalam struktur pertahanan Inter Milan.