Gabung Inter Milan, Chivu Ucapkan Salam Perpisahan ke Parma

Cristian Chivu akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada Parma setelah berhasil menyelamatkan klub dari ancaman degradasi.

Lewat unggahan emosional di Instagram, pelatih asal Rumania itu mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menyebut bahwa masa pengabdiannya di Ennio Tardini akan selalu menempati tempat khusus di hatinya.

Kini, mantan bek Inter Milan itu bersiap untuk tantangan baru yang jauh lebih besar, yakni menjadi pelatih kepala Nerazzurri menggantikan Simone Inzaghi. Pengumuman resmi dari Inter Milan dikabarkan akan dirilis hari ini.

Babak Baru untuk Chivu: Dari Parma Menuju Inter Milan

Keputusan Inter Milan untuk menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih utama tidak datang secara tiba-tiba.

Setelah pencarian intens selama beberapa hari, yang sempat melibatkan nama-nama seperti Cesc Fabregas dan Patrick Vieira, manajemen klub akhirnya menjatuhkan pilihan pada sosok yang telah sangat dikenal publik Giuseppe Meazza.

Chivu, yang pernah menjadi bagian penting dari skuad Treble Inter di era Jose Mourinho, juga memiliki rekam jejak kuat sebagai pelatih tim muda Inter. Loyalitas, pemahaman mendalam tentang klub, dan filosofi permainan yang progresif membuatnya menjadi pilihan logis untuk era baru Nerazzurri.

Pekerjaan Besar Chivu di Parma Jadi Batu Loncatan

Meski hanya sebentar menangani Parma, Chivu meninggalkan kesan yang mendalam. Ia mengambil alih kursi pelatih dari Fabio Pecchia di tengah musim, saat klub tengah bergelut di zona merah.

Dalam waktu singkat, ia mampu menata ulang sistem pertahanan, memperkuat mental pemain, dan menciptakan kejutan saat menghadapi tim-tim besar Serie A.

Performa Parma meningkat signifikan, dan yang terpenting, mereka sukses bertahan di kasta tertinggi. Bagi Chivu, misi itu bukan hanya soal selamat dari degradasi, tapi juga pembuktian diri sebagai pelatih yang matang secara taktik dan kepemimpinan.

Dalam pesan perpisahannya, Chivu menulis:

“Saya berterima kasih kepada klub, staf, pemain, dan fans yang telah mempercayai saya dan proyek ini. Bersama, kita telah mengatasi banyak rintangan dan menulis babak yang akan selalu saya simpan di hati. Terima kasih, Parma!”

Tantangan Besar Menanti di Inter Milan

Di Inter Milan, tugas Chivu tidak akan mudah. Ia mengambil alih tim yang baru saja mengalami akhir musim mengecewakan, yakni gagal meraih Scudetto dan dihancurkan PSG 5-0 di final Liga Champions.

Manajemen mengharapkan perubahan total, mulai dari mentalitas juara, pembinaan pemain muda, hingga kembali meraih trofi.

Sebagai pelatih dengan karakter kuat dan latar belakang Inter yang kental, Chivu diharapkan bisa membangkitkan semangat tim serta membangun fondasi baru yang berkelanjutan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*