Frattesi Tak Lagi Ingin Tinggalkan Inter Milan Setelah Kedatangan Chivu

Davide Frattesi kini tak lagi berambisi meninggalkan Inter Milan, setelah adanya perubahan besar di kursi kepelatihan klub.

Menurut laporan Corriere dello Sport via FCInterNews, penunjukan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala memberikan dampak signifikan terhadap sikap sang gelandang.

Sebelumnya, Frattesi santer dikaitkan dengan kepindahan ke AS Roma pada bursa transfer Januari lalu. Namun ia memutuskan bertahan, dan hampir saja mencicipi gelar Liga Champions bersama Nerazzurri, meskipun gagal total di final melawan PSG.

Masa Sulit di Era Inzaghi

Selama ditangani Simone Inzaghi, Frattesi kesulitan mendapatkan tempat reguler di tim utama.

Meski kerap memberi kontribusi penting sebagai pemain pengganti, Frattesi tak kunjung menjadi pilar utama lini tengah Inter, yang saat itu lebih mengandalkan trio Calhanoglu–Barella–Mkhitaryan.

Minimnya menit bermain membuat banyak pihak memprediksi Frattesi akan hengkang pada akhir musim 2024/25 demi mencari klub yang bisa memberinya peran lebih sentral, terlebih usianya yang kini sedang berada di puncak performa.

Era Baru Chivu dan Harapan Baru Frattesi

Namun semua berubah ketika Cristian Chivu ditunjuk sebagai pelatih baru Inter. Pelatih asal Rumania itu dikabarkan menyusun ulang rencana taktik dan memproyeksikan Frattesi sebagai salah satu pemain kunci di lini tengahnya.

“Visi Chivu memberi angin segar. Frattesi tahu ini adalah kesempatan baru untuk membuktikan kapasitasnya sebagai starter tetap,” tulis Corriere dello Sport.

Meski belum tampil di dua pertandingan pertama Inter di FIFA Club World Cup 2025 akibat cedera, Frattesi tetap disebut masuk dalam rencana utama Chivu untuk musim depan.

Laga terakhir fase grup kontra River Plate pun kemungkinan masih terlalu dini bagi sang gelandang, namun ia diproyeksikan kembali di fase knockout.

Loyal di Tengah Ketidakpastian

Meskipun menghadapi kompetisi internal yang ketat, Frattesi tak pernah memperlihatkan gelagat ingin “kabur” dari tanggung jawab. Ia dikenal sebagai sosok profesional yang mencintai atmosfer ruang ganti Inter.

Kini dengan kepercayaan baru dari sang pelatih, Frattesi berpotensi menjadi salah satu motor penting kebangkitan Inter Milan setelah musim mengecewakan di 2024/25.