Legenda sepak bola Portugal, Luis Figo menyampaikan pandangan mengenai musim Inter Milan dan menunjukan dukungannya kepada Christian Chivu dalam acara Premio Fair Play Menarini.
Namun sebelum membahas sepak bola, Figo terlebih dahulu mengungkapkan duka mendalam atas kepergian tragis Diogo Jota, yang meninggal dunia bersama saudaranya dalam kecelakaan mobil beberapa hari lalu.
“Saya merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini. Tapi kepergian Diogo adalah tragedi yang belum terasa nyata. Bagi saya ini adalah kejutan besar. Dunia sepak bola harus berdiri bersama keluarga dan teman-temannya. Ini adalah masa yang sangat kelam,” ungkap Figo kepada FirenzeViola.it, seperti yang dilansir FCInterNews.it.
Inter Milan: Musim Tanpa Trofi Tapi Layak Dihargai
Berpindah ke topik sepak bola Italia, Figo, yang pernah membela Inter Milan antara 2005–2009, memberikan penilaiannya tentang musim 2024/25 yang dilalui eks klubnya.
“Inter memang tidak memenangkan trofi, tetapi mereka melangkah jauh di semua kompetisi,” ujarnya.
“Tentu tidak bisa merasa puas sepenuhnya, tapi mereka layak mendapat penghargaan atas usaha mereka,”
Namun bagi Figo, pencapaian untuk sampai sejauh itu adalah bukti kekuatan dan konsistensi skuad.
Dukungan Figo Untuk Chivu
Dalam kesempatan yang sama, Figo juga memberikan dukungan hangat untuk Christian Chivu, mantan rekan setimnya di Inter Milan yang kini resmi menjabat sebagai pelatih kepala menggantikan Simone Inzaghi.
“Saya kenal Chivu dengan sangat baik. Kami pernah bermain bersama, dan saya tahu dia memiliki karakter yang kuat. Saya benar-benar berharap yang terbaik untuknya.”
Sebagai pelatih, Chivu telah menapaki jenjang kepelatihan dari tim junior Inter Milan dan berhasil membawa Inter Primavera meraih berbagai prestasi sebelum kini dipercaya menangani tim utama.
Dukungan dari figur besar seperti Figo tentu menjadi suntikan moral yang sangat berarti.
Leave a Reply