Fabio Capello Puji Chivu: “Kebangkitan Inter Mengingatkan Kebangkitan Saya di Milan”

Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, memberikan pujian tinggi untuk pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, yang berhasil menghidupkan kembali semangat dan mentalitas juara.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia (dikutip dari MilanNews), Capello menilai keberhasilan awal Chivu bukan semata karena taktik, melainkan transformasi psikologis yang luar biasa di ruang ganti Inter.

Capello: “Chivu Mengubah Pikiran Pemain, Seperti yang Saya Lakukan di Milan”

Capello, salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Serie A, melihat banyak kesamaan antara apa yang dilakukan Chivu di Inter Milan saat ini dengan apa yang ia lakukan bersama AC Milan di awal tahun 1990-an.

“Saya senang untukmu, Cristian,” kata Capello, menyapa Chivu secara langsung di siaran tersebut.

“Saya percaya kamu sedang menapaki jalan yang sama seperti saya dulu di Milan. Waktu itu mereka bilang Milan sudah habis, dan saya hanya masuk ke kepala para pemain untuk meyakinkan mereka bahwa mereka masih punya banyak hal untuk diberikan,”

Ucapan Capello ini bukan sekadar sanjungan kosong. Menurutnya, kunci kebangkitan sebuah tim besar bukanlah perubahan besar-besaran dalam taktik atau transfer, melainkan kemampuan pelatih untuk menghidupkan kembali keyakinan dan motivasi dalam diri pemainnya.

Inter Milan Bangkit Karena Mentalitas, Bukan Transfer Besar

Pandangan Capello ini juga mencerminkan opini yang semakin berkembang di Italia: kebangkitan Inter Milan di bawah Chivu bukan karena belanja pemain besar, melainkan karena pelatih muda asal Rumania itu berhasil memulihkan jati diri klub.

Sejak mengambil alih tim utama, Chivu membawa Inter Milan tampil efisien, agresif, dan solid, sembari menjaga keharmonisan ruang ganti.

Hasilnya terlihat jelas, Inter Milan belum terkalahkan di Liga Champions musim ini dan mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Lebih dari sekadar hasil, Inter Milan terlihat hidup kembali, dengan pemain seperti Lautaro Martinez, Barella, dan Dimarco bermain penuh semangat dan keyakinan.

Dengan fondasi mental yang kuat, Nerazzurri bisa kembali menjadi kekuatan dominan di Serie A dan bersaing serius di Liga Champions.