
Bek sayap Inter Milan asal Belanda, Denzel Dumfries buka suara soal luka mendalam usai kekalahan tragis Nerazzurri di final Liga Champions 2024/25.
Dalam laga yang penuh kejutan, Inter Milan tumbang 0-5 dari Paris Saint-Germain, kekalahan terbesar sepanjang sejarah partai final kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Berbicara kepada awak media seusai kemenangan Belanda atas Finlandia di babak kualifikasi Piala Dunia, Dumfries tak bisa menyembunyikan rasa terpukulnya.
“Ya, jujur saja, masih sulit,” ujar Dumfries, seperti dikutip dari FCInter1908. “Kadang terbangun di tengah malam dan bertanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya terjadi?”
Dari Impian Jadi Mimpi Buruk
Final Liga Champions seharusnya menjadi puncak kejayaan Inter Milan musim ini. Namun dalam 90 menit, mimpi itu berubah menjadi mimpi buruk. PSG tampil mendominasi sejak menit awal dan menghukum Inter tanpa ampun dengan lima gol tanpa balas.
Bagi Dumfries yang tampil luar biasa saat semifinal melawan Barcelona, kekalahan ini terasa lebih menyesakkan.
“Kami datang dengan niat terbaik, kerja keras, dan keyakinan penuh. Tapi semuanya runtuh begitu saja,” tambah pemain 29 tahun itu. “Itu hari yang sangat buruk bagi kami,”
Belum Bisa Lupakan
Dumfries mengakui bahwa hingga kini, baik dirinya maupun rekan-rekannya belum benar-benar bisa melupakan kekalahan tersebut.
“Tidak, kami belum bisa move on. Itu kenyataan yang harus saya akui. Cara kami kalah sangat menyakitkan,” tegasnya.
Dia juga mengakui keunggulan lawan:
“PSG benar-benar mendominasi. Mereka pantas menang. Tapi menerima kenyataan seperti itu tetap saja tidak mudah.”
Melihat ke Depan Meski Luka Belum Hilang
Meski dihantam kekalahan telak, Dumfries menekankan pentingnya untuk bangkit.
“Hari-hari buruk bisa terjadi pada siapa saja. Sekarang tugas kami adalah belajar, tumbuh, dan melangkah ke depan.” Tutupnya.
Kekalahan ini jelas akan menjadi bagian dari narasi besar Inter Milan di masa mendatang.
Bagaimana mereka merespons kekalahan terbesar dalam sejarah final Liga Champions akan menjadi kunci arah klub musim depan.
Leave a Reply