Direktur Stuttgart Tegaskan Woltemade Tak Dijual Meski Diincar Inter Milan

Direktur Olahraga Stuttgart, Alexander Wehrle, secara terbuka menepis rumor kepindahan Nick Woltemade ke Inter Milan.

Dalam pernyataannya kepada Sky Sport, yang dikutip oleh FCInterNews, Wehrle menegaskan bahwa Stuttgart masih ingin melanjutkan proyek jangka panjang bersama Woltemade.

“Kami akan terus bersama Nick musim depan. Titik,” tegas Wehrle.

Pernyataan tersebut muncul di tengah spekulasi yang menyebutkan bahwa Inter Milan sedang mengincar striker berusia 23 tahun itu sebagai bagian dari perombakan lini serang mereka musim panas ini.

Musim Gemilang Woltemade Menarik Perhatian

Nick Woltemade tampil mengesankan musim lalu (2024-25), dengan mencetak 17 gol dan menyumbang 3 assist dalam 33 pertandingan di semua kompetisi.

Performa gemilang itu menjadikannya salah satu penyerang muda paling menjanjikan di Bundesliga, dan membuatnya dilirik oleh sejumlah klub top Eropa, termasuk Inter Milan.

Inter tengah mencari sosok baru di lini depan setelah kepergian Marko Arnautovic dan Joaquin Correa, serta keinginan memperkuat kedalaman skuad.

Inter Milan Punya Rencana, Tapi Tidak Mudah

Setelah hampir merampungkan transfer Ange-Yoan Bonny dari Parma, dan juga mengupayakan perekrutan Rasmus Højlund, kini nama Woltemade muncul sebagai alternatif potensial karena fleksibilitas dan gaya mainnya yang cocok dengan sistem Inter Milan.

Meski begitu, kesepakatan untuk mendatangkan Woltemade tidak akan murah. Stuttgart kabarnya mematok harga minimal €40 juta, belum termasuk potensi persaingan dari klub lain.

Stuttgart Fokus Jaga Aset Berharga

Alexander Wehrle tak hanya menepis rumor kepergian, tetapi juga mengonfirmasi bahwa pihak klub tengah bernegosiasi kontrak baru dengan sang pemain.

“Kami sedang berdialog terus-menerus dengan para pemain kami dan agen mereka, termasuk Nick,” ungkap Wehrle.

“Tidak ada alasan untuk bertindak tergesa-gesa. Tapi kami terbuka dan terus berkomunikasi.”

Hal ini menunjukkan bahwa Stuttgart ingin mengamankan masa depan Woltemade sebagai aset jangka panjang dan menolak untuk menjadi “klub penjual” dalam kasus ini.