Di Marzio Ungkap Strategi Transfer Inter Milan: ‘Muda, Tapi Mampu Jadi Starter’

Pakar bursa transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio mengungkapkan bahwa Inter Milan kini memfokuskan strategi mereka pada satu hal utama di bursa transfer, yakni menggaet pemain muda yang cukup matang untuk langsung jadi starter.

Inter dan Masalah Usia Rata-rata: Saatnya Regenerasi?

Tak bisa dipungkiri, Inter Milan adalah salah satu tim dengan rata-rata usia tertinggi di lima liga top Eropa.

Sosok-sosok seperti Henrikh Mkhitaryan, Francesco Acerbi, dan Matteo Darmian menjadi tulang punggung performa tim dalam beberapa musim terakhir.

Namun, keberhasilan jangka pendek tersebut mulai memunculkan kekhawatiran jangka panjang. Inter butuh regenerasi, bukan sekadar menambah “prospek muda”, tapi merekrut pemain muda yang siap bertarung di level tertinggi sejak hari pertama.

Taremi dan Asllani: Dua Contoh Kontras

Dalam penjelasannya, Di Marzio menyebut Dua nama sebagai ilustrasi kegagalan dua pendekatan ekstrem, yakni Mehdi Taremi, pemain berpengalaman yang direktur secara gratis namun tak mampu beradaptasi, sehingga siap dijual.

Sementara Kristjan Asllani, pemain muda yang belum juga berkembang menjadi opsi andalan, bahkan terancam dilepas musim panas tahun ini.

Ini menjadi sinyal bahwa Inter tak ingin mengulangi kesalahan memilih antara pemain terlalu tua atau terlalu mentah.

Petar Sucic: Model Ideal Bagi Proyek Baru Inter

Menurut Di Marzio, contoh ideal dari kebijakan baru Inter adalah Petar Sucic, pemain muda Kroasia yang baru direkrut dari Dinamo Zagreb.

Meski masih awal 20-an, Sucic adalah pemain internasional senior dengan pengalaman Liga Champions.

Inilah profil yang diinginkan Inter ke depannya, yakni pemain muda dengan kapasitas untuk langsung berkontribusi di starting XI, bukan sekadar aset masa depan yang butuh waktu 2-3 musim untuk berkembang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*