Davide Frattesi Banjir Pujian Usai Gol Penentu dalam Laga Epik Inter Milan vs Barcelona

Davide Frattesi kembali menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain penentu untuk momen-momen besar.

Gelandang Timnas Italia itu bajir pujian setelah mencetak gol penentu di masa extra time yang membawa Inter Milan melaju ke final Liga Champions 2024/25, menyingkirkan raksasa Spanyol, Barcelona, dalam duel panas yang berakhir 4-3 di San Siro.

Frattesi Jadi Pembeda di Momen Terpenting

Sebagaimana dilansir dari Gazzetta dello Sport via TMW, Frattesi, yang sebelumnya santer dirumorkan akan pindah ke Roma pada bursa transfer Januari 2025 membuktikan keputusannya untuk bertahan di Inter adalah langkah karier yang sangat tepat.

Di usia 25 tahun, ia kini hanya berjarak 90 menit dari gelar juara Liga Champions, sebuah pencapaian yang bisa mengubah seluruh arah kariernya.

Dari Cadangan Jadi Pahlawan

Masuk dari bangku cadangan, Frattesi mencetak gol penentu dengan penyelesaian tajam yang membuat penjaga gawang Barcelona, Wojciech Szczęsny, tak berkutik.

Gol tersebut bukan hanya menggetarkan jala gawang, tapi juga mengguncang atmosfer San Siro.

Tak mampu menahan emosi, Frattesi berlari ke arah Curva Nord, memanjat pagar pembatas, dan merayakan gol bersama para ultras Inter, momen yang langsung dikenang sebagai salah satu selebrasi paling emosional musim ini.

Komitmen Tak Diragukan

Meski masa depannya di San Siro masih diselimuti tanda tanya, aksi dan emosinya di laga melawan Barcelona menegaskan satu hal: Davide Frattesi punya darah Nerazzurri.

Ia bukan hanya tampil, tapi berjuang untuk lambang di dada, bukan nama di punggung.

Pelatih Simone Inzaghi pun memuji dampak Frattesi dalam konferensi pers pasca-laga, menyebutnya sebagai pemain yang “selalu hadir ketika dibutuhkan.”

Momen Penentu Masa Depan

Gol ke gawang Barcelona bisa menjadi momen definisi karier bagi Frattesi. Dari pemain yang sempat diragukan, kini ia jadi simbol tekad dan ketangguhan skuad Inter musim ini.

Jika Inter sukses di final melawan PSG, Frattesi bukan hanya jadi juara, tapi juga legenda baru di mata tifosi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*