Dari Sisi Kiri ke Kanan, Augusto Bisa Diandalkan di Tiga Peran

Dalam kemenangan atas Lazio pada laga pekan ke-11 Serie A 2025-26, nama Carlos Augusto mencuri perhatian berkat kemampuan uniknya untuk tampil efektif di beberapa posisi.

Augusto kini bukan hanya sekadar bek sayap kiri. Dalam duel melawan Lazio, Chivu menempatkannya di sisi kanan menggantikan Denzel Dumfries, dan hasilnya tidak mengecewakan.

Inter Milan berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah ia masuk di babak Kedua.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Chivu menilai Augusto sebagai pemain yang bisa diandalkan dalam situasi apa pun, entah untuk menyerang, bertahan, atau menutup celah ketika formasi bergeser.

“Chivu tahu bahwa ia bisa meminta apa pun dari Carlos, kerja keras, fleksibilitas, dan konsistensi,” tulis Corriere dello Sport. “Itulah alasan mengapa ia menjadi salah satu pemain yang paling dihargai di ruang ganti.”

Satu Pemain dalam Tiga Peran

Secara teknis, Carlos Augusto kini menguasai tiga posisi penting dalam sistem Inter Milan:

1. Bek sayap kiri: Posisi naturalnya, tempat ia menunjukkan kekuatan fisik dan akurasi umpan silang.
2. Bek tengah kiri dalam formasi tiga pemain: Solusi darurat yang pernah digunakan Chivu untuk menutup absennya Bastoni.
3. Bek sayap kanan: Eksperimen sukses terbaru saat melawan Lazio, yang menambah dimensi baru pada permainan Nerazzurri.

Kemampuan adaptasi ini menjadikannya alat serbaguna yang siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

Tantangan Luis Henrique

Namun di balik pujian itu, ada sisi lain dari cerita ini. Penampilan Augusto di kanan juga menjadi cerminan dari turunnya performa Luis Henrique, yang sejatinya diharapkan menjadi pelapis ideal untuk Dumfries.

Kondisi ini memperlihatkan dua hal: Inter punya solusi cepat lewat Augusto, tetapi di sisi lain Chivu masih mencari kestabilan di lini sayap kanan agar tak bergantung pada improvisasi semata.

Loyalitas, Kerja Keras, dan Masa Depan

Bagi Carlos Augusto, kunci suksesnya sederhana: kerja keras tanpa banyak bicara.

Ia bukan tipe pemain yang menuntut perhatian media, tapi performanya di lapangan berbicara banyak.

Sumber dari Corriere dello Sport bahkan menyebutkan bahwa Inter siap memperpanjang kontraknya, sebagai bentuk penghargaan atas profesionalismenya dan peran vitalnya di dalam tim.

“Setiap kali dipanggil, ia menjawab dengan performa yang solid. Itu bentuk kesetiaan yang jarang,” tulis media Italia tersebut.