Inter Milan akan memulai perjalanan mereka di Serie A 2025/26 dengan menjamu Torino di Stadion San Siro, Selasa (26/8/25) pukul 01.45 WIB.
Namun, laga pembuka ini tidak hanya akan menjadi sorotan karena debut pelatih baru Cristian Chivu, tetapi juga karena adanya aksi protes dari kelompok ultras Curva Nord.
Menurut laporan Tuttosport via FCInterNews, kelompok suporter garis keras Inter, Curva Nord, telah merencanakan protes pada babak pertama laga melawan Torino.
Protes ini disebut sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan klub dalam mengelola hari pertandingan dan akses bagi para tifosi setia.
Curva Nord menilai bahwa klub telah melakukan “penindasan yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap basis pendukung mereka.
Hal ini terutama menyangkut kenaikan harga tiket, pembatasan nyanyian serta koreografi, hingga sulitnya akses pembelian tiket musiman bagi anggota kelompok ultras.
Latar Belakang Ketegangan dengan Manajemen Inter Milan
Beberapa pekan terakhir, tensi antara Curva Nord dan manajemen Inter semakin memanas.
- Harga tiket meningkat signifikan, membuat banyak tifosi setia kesulitan hadir rutin ke stadion.
- Larangan koreografi dan chant tertentu dianggap membatasi identitas budaya suporter.
- Keterbatasan tiket musiman membuat banyak anggota lama Curva Nord tidak bisa memperbarui keanggotaan mereka.
Semua faktor ini mendorong Curva Nord untuk melakukan aksi nyata di laga pembuka musim 2025-26.
Protes diprediksi akan berbentuk pengosongan sebagian tribun khusus mereka pada babak pertama.
Leave a Reply