Inter Milan membuka kampanye mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Monterrey, dalam laga yang sekaligus menjadi debut Cristian Chivu sebagai pelatih kepala.
Meski gagal meraih Tiga poin penuh, Chivu mengungkapkan kebanggaannya terhadap penampilan Dua pemain muda Inter Milan, yakni Sebastiano Esposito dan Luis Henrique, sambil menyoroti aspek-aspek penting yang masih harus ditingkatkan timnya.
Esposito dan Luis Henrique Dapat Sorotan Positif dari Chivu
Dalam wawancaranya bersama DAZN Italia, yang dikutip oleh FCInterNews, Chivu secara khusus memuji Esposito, yang kembali ke skuad Inter setelah masa pinjaman di Empoli, dan Luis Henrique, yang menjalani debutnya sebagai pemain Nerazzurri setelah resmi direkrut dari Marseille pada musim panas ini.
“Esposito bermain selevel dengan tim secara keseluruhan. Mereka (Monterrey) bermain sangat dalam dan membuat kami sering terjebak offside. Itu bukan situasi yang mudah, tapi dia tampil baik,” ujar Chivu.
Sementara itu, Henrique, yang baru bergabung dan hanya sempat menjalani dua sesi latihan, tetap mampu meninggalkan kesan positif di mata sang pelatih.
“Henrique belum dalam kondisi terbaik, tapi saya menyukai apa yang saya lihat. Dia punya keberanian, teknik, dan kemampuan menghadapi lawan satu lawan satu,”
Inter Dominan Tapi Kurang Tajam
Inter tampil dominan dari segi penguasaan bola dan intensitas permainan. Namun sayangnya, mereka gagal mengkonversi banyak peluang menjadi gol. Chivu mengakui bahwa sektor penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah utama.
“Kami tampil baik di babak pertama meskipun sempat tertinggal. Rotasi kami menyulitkan mereka, tapi kami seharusnya bisa lebih tajam saat menyerang ruang di belakang garis pertahanan mereka,” ucap Chivu.
Di babak kedua, Inter tampak kehilangan momentum. Tempo permainan melambat dan efektivitas serangan menurun, meskipun beberapa peluang sempat tercipta.
“Kami sedikit lambat dalam sirkulasi bola di babak kedua. Peluang tetap ada, tapi kami kurang tajam di depan gawang.”
Leave a Reply