Inter Milan bersiap menghadapi Union Saint-Gilloise di matchday 3 Liga Champions 2025-26 pada Rabu (22/10) pukul 02.00 WIB.
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu dikabarkan akan melakukan sejumlah rotasi cerdas demi menjaga kebugaran skuadnya.
Menurut laporan Sky Sport Italia, duel di Brussel ini menjadi bagian dari rangkaian tiga laga tandang beruntun bagi Nerazzurri, setelah melawan AS Roma di Olimpico, dan sebelum perjalanan berat ke markas Napoli.
Dengan jadwal yang begitu padat, Chivu tak punya pilihan selain mengatur rotasi dengan cermat, memastikan tim tetap segar tanpa kehilangan keseimbangan performa.
Pio Esposito Favorit Dampingi Lautaro, Tapi… Ada Kemungkinan Duet Muda dengan Bonny
Pertanyaan besar tentu muncul di lini depan: siapa yang akan menemani Lautaro Martínez melawan Union?
Setelah Ange-Yoan Bonny tampil sejak menit awal di laga kontra Roma, kini giliran Francesco Pio Esposito yang disebut menjadi kandidat utama menggantikan Marcus Thuram, yang belum fit.
Menurut Sky Sport, Pio Esposito menjadi pilihan favorit untuk turun dari menit pertama, berkat performa impresifnya di Olimpico. Meski tak mencetak gol, kontribusinya membantu Inter Milan menguasai permainan di fase krusial.
Namun, laporan tersebut juga menegaskan skenario menarik lain tak bisa dikesampingkan: Chivu bisa saja menurunkan duet muda Esposito–Bonny sejak awal, memberikan kejutan di lini depan sekaligus memberi waktu istirahat bagi Lautaro menjelang laga berat di Naples.
Rotasi di Semua Lini: Sucic dan Carlos Augusto Siap Starter
Selain sektor serang, perubahan juga akan terjadi di lini tengah dan pertahanan.
Sky Sport mengonfirmasi bahwa Petar Sucic hampir pasti akan tampil sebagai starter di lini tengah, menggantikan Henrikh Mkhitaryan yang baru saja menjalani laga intens melawan Roma.
Gelandang muda asal Kroasia itu tampil solid saat dipercaya sebelumnya, dan kini mendapat kesempatan emas untuk menunjukkan kematangannya di pentas Eropa.
Sementara itu, Carlos Augusto diprediksi akan menggantikan Federico Dimarco di sisi kiri pertahanan. Pemain asal Brasil ini dikenal memiliki fisik tangguh dan kecepatan eksplosif, kualitas yang bisa menjadi senjata penting saat menghadapi pressing tinggi Union Saint-Gilloise.
Chivu dan Seni Manajemen Rotasi
Tantangan terbesar bagi Cristian Chivu musim ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga kemampuan menjaga energi dan fokus tim di tengah jadwal padat.
Dengan laga melawan Union Saint-Gilloise di Liga Champions dan Napoli di Serie A yang menanti, setiap keputusan rotasi bisa menentukan arah momentum Inter ke depan.
Chivu tampaknya berpegang pada satu prinsip:
“Rotasi bukan sekadar mengganti pemain, tapi menjaga ritme dan semangat seluruh tim.”
Dan melihat bagaimana pemain muda seperti Sucic, Bonny, dan Pio Esposito merespons setiap kepercayaan yang diberikan, jelas bahwa Inter Milan saat ini memiliki kedalaman skuad yang kuat dan sehat secara mental.
Leave a Reply