Lautaro Martinez akhirnya kembali mencetak gol. Striker andalan Inter Milan itu memecah kebuntuannya saat menghadapi Kairat Almaty dalam matchday 4 Liga Champions 2025-26 di San Siro, sekaligus mempersembahkan selebrasi yang sarat makna untuk sahabat lamanya, Achraf Hakimi.
Gol Lautaro datang di penghujung babak pertama dan membawa Nerazzurri unggul 1-0 sebelum jeda.
Itu menjadi gol yang sangat penting, tidak hanya bagi tim, tetapi juga bagi sang kapten yang sebelumnya melewati empat pertandingan tanpa mencetak gol.
Namun, yang paling menarik dari momen itu adalah selebrasi “pinguin” khas Hakimi yang dilakukan Lautaro sesaat setelah bola bersarang di gawang lawan.
Selebrasi untuk Sahabat yang Tengah Cedera
Gestur itu bukan tanpa alasan. Lautaro mempersembahkan golnya untuk Achraf Hakimi, eks rekan setimnya di Inter Milan yang kini membela Paris Saint-Germain.
Bek asal Maroko tersebut baru saja mengalami cedera serius dalam laga melawan Bayern Munich di Liga Champions, di mana Luis Díaz mendapat kartu merah karena tekel keras yang menyebabkan Hakimi harus absen selama hampir dua bulan.
Selebrasi Lautaro itu menjadi bentuk dukungan dan solidaritas kepada salah satu sahabat terdekatnya di dunia sepak bola.
Keduanya sempat menjalin hubungan yang erat selama musim 2020/21, ketika Hakimi membantu Inter Milan meraih gelar Scudetto di bawah asuhan Antonio Conte.
“Lautaro mengingatkan semua orang tentang ikatan persahabatannya dengan Hakimi,” tulis Lega Serie A dalam unggahan Instagram resminya, yang turut membagikan video selebrasi tersebut.
Menariknya, unggahan itu juga mendapat “like” dari sang kapten Nerazzurri sendiri, mempertegas makna emosional di balik aksinya.
Gol Berarti, Momentum Penting
Selain jadi momen sentimental, gol tersebut juga memberi kelegaan besar bagi Lautaro Martinez secara pribadi.
Striker asal Argentina itu sempat dikritik karena penurunan produktivitas dalam beberapa laga terakhir, tetapi kali ini ia menunjukkan ketenangan dan naluri tajamnya di depan gawang.
View this post on Instagram
Leave a Reply