Inter Milan kembali menunjukkan superioritasnya di Liga Champions, setelah menaklukkan Slavia Praha dengan skor meyakinkan 3-0 di San Siro, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.
Sorotan utama tentu tertuju pada Lautaro Martinez, megabintang asal Argentina yang mencatatkan sejarah baru bersama Nerazzurri di ajang Liga Champions.
Lautaro sukses mencetak Brace alias Dua gol dalam laga tersebut dan menjadi inspirasi kemenangan Inter Milan.
Lautaro Martinez, Mesin Gol yang Tak Terbendung
Menurut laporan Tuttosport via FCInterNews, dengan torehan tersebut, El Toro kini tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Inter Milan yang mampu mencetak gol di tujuh musim Liga Champions secara beruntun.
Catatan ini sekaligus mempertegas statusnya sebagai ikon sekaligus pemimpin generasi baru Inter Milan.
Menutup Jarak dengan Legenda Klub
Brace ke gawang Slavia Praha tidak hanya memperkuat langkah Inter di fase liga UCL, tetapi juga mendekatkan Lautaro dengan para legenda klub.
Kini, El Toro sudah mengoleksi 157 gol untuk Nerazzurri di semua ajang. Dengan demikian, ia hanya butuh beberapa gol lagi untuk menyalip dua legenda besar klub, Sandro Mazzola (162) dan Luigi Cevenini (160).
Rekor di Pentas Eropa
Selain rekor domestik, Lautaro juga semakin menancapkan namanya di kancah Eropa.
Dengan total 26 gol Liga Champions, ia kini hanya tertinggal sembilan gol dari Alessandro Altobelli (35 gol di semua kompetisi Eropa, unggul tujuh atas Lautaro).
Rekor ini membuka peluang besar baginya untuk menjadi penyerang paling produktif Inter Milan di panggung Eropa.
Leave a Reply