Hakan Calhanoglu memastikan kesiapannya untuk kembali membela Inter Milan pada musim 2025/26 setelah berbicara secara terbuka dengan pelatih Cristian Chivu dan kapten tim, Lautaro Martinez.
Meski sempat terlibat dalam saga transfer yang memanas, gelandang berusia 31 tahun itu kini menyatakan komitmen penuh terhadap proyek Nerazzurri.
Rumor Kepindahan ke Galatasaray Berakhir Buntu
Selama musim panas ini, Calhanoglu sempat menjadi sorotan utama bursa transfer. Ia dikaitkan erat dengan Galatasaray, juara bertahan Liga Turki.
Klub asal Istanbul itu dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan sang pemain, yang dikabarkan tertarik untuk kembali ke tanah kelahirannya.
Namun, pendekatan Galatasaray gagal meyakinkan manajemen Inter Milan. Tawaran yang diajukan dinilai jauh di bawah valuasi yang ditetapkan klub asal Milan, dan negosiasi pun berakhir tanpa kesepakatan.
Kembali Lebih Awal, Siap Hadapi Tantangan Baru
Calhanoglu dijadwalkan akan kembali ke sesi latihan pramusim lebih awal pada minggu depan.
Bersama nama-nama lain seperti Benjamin Pavard, Yann Bisseck, dan Piotr Zielinski, Calhanoglu absen dalam ajang Piala Dunia Antarklub akibat cedera, sehingga kini mendapat giliran lebih awal untuk persiapan musim baru.
Namun, kembalinya eks AC Milan ini tak lepas dari bayang-bayang ketegangan. Pernyataan keras Lautaro Martinez usai kekalahan dari Fluminense secara tidak langsung ditujukan kepada Calhanoglu dan sempat memicu spekulasi tentang konflik internal di ruang ganti.
Pembicaraan dengan Chivu dan Lautaro Redakan Ketegangan
Kini, situasi telah kondusif. Cristian Chivu mengambil langkah cepat dengan mengajak Calhanoglu berbicara empat mata. Diskusi tersebut diklaim berjalan positif dan menjadi ujian awal kepemimpinan Chivu di ruang ganti Nerazzurri.
Tak hanya itu, Calhanoglu juga disebut telah berbalas pesan pribadi dengan Lautaro Martinez dalam upaya untuk meredakan ketegangan yang sempat mencuat di hadapan publik.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Calhanoglu telah menyatakan tekadnya untuk tetap menjadi bagian penting dari skuad Inter Milan, khususnya dalam membangun ulang lini tengah di bawah komando Chivu.
Leave a Reply