Inter Milan kembali menunjukkan kelasnya di pentas Liga Champions. Bermain di Stadio San Siro, Rabu (1/10/25) dini hari WIB, Nerazzurri menaklukkan Slavia Praha dengan skor meyakinkan 3-0.
Lautaro Martinez tampil gemilang dengan torehan dua gol, sementara Denzel Dumfries turut mencatatkan namanya di papan skor.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi tim asuhan Cristian Chivu dalam menjaga momentum awal musim.
Lautaro Martinez Kembali dengan Brace
Absennya Lautaro pada laga pertama fase liga kontra Ajax karena cedera sempat menjadi pukulan, namun sang kapten langsung membuktikan kualitasnya saat kembali ke lapangan.
Striker Argentina itu membuka keunggulan Inter di babak pertama, lalu menutup pesta gol dengan penyelesaian klinis di akhir laga.
Dua gol tersebut membuat Lautaro dinobatkan sebagai Man of the Match, menegaskan perannya sebagai pemimpin sekaligus mesin gol Nerazzurri di kompetisi Eropa.
Dumfries Cetak Gol Penting, Puji Performa Tim
Sementara itu, Denzel Dumfries juga ikut menyumbang gol kedua Inter melalui kerja sama apik dengan Marcus Thuram. Umpan silang rendah Thuram berhasil diselesaikan dengan mudah oleh wingback Belanda tersebut.
Gol itu menjadi torehan pertamanya di Liga Champions musim ini, sekaligus menambah koleksi dua golnya musim ini setelah sebelumnya membobol gawang Torino di Serie A.
Berbicara kepada Inter TV via FCInterNews, Dumfries menekankan pentingnya mentalitas tim:
“Kami senang dengan performa malam ini. Menang 3-0 di kandang adalah hasil yang bagus. Liga Champions adalah kompetisi paling sulit di dunia, jadi setiap kemenangan sangat berarti. Untuk saya, setiap laga itu penting. Jika bermain untuk Inter, targetnya selalu menang,” ujar Dumfries.
Tak lupa, ia juga memuji kontribusi Thuram dalam proses golnya:
“Saya senang bisa mencetak gol, tapi kredit besar untuk Thuram atas assist sempurna yang ia berikan.”
Dengan kemenangan atas Slavia Praha, Inter mempertahankan catatan sempurna di League Phase Liga Champions musim ini.
Selain menegaskan ambisi mereka untuk kembali melaju jauh di kompetisi elite Eropa, hasil ini juga menunjukkan kedalaman skuad serta rotasi efektif yang dilakukan Cristian Chivu.
Leave a Reply