Inter Milan membuka perjalanan Serie A 2025/26 dengan cara yang luar biasa. Bermain di bawah arahan Cristian Chivu untuk pertama kalinya di liga, Nerazzurri membantai Torino dengan skor telak 5-0.
Lebih dari sekadar kemenangan besar, hasil ini menghadirkan pesan penting dari bek andalan Alessandro Bastoni bahwa Inter masih penuh ambisi dan belum habis.
Inter Milan Mulai dengan Ledakan
Di Giuseppe Meazza, Inter tampil dominan sejak menit awal. Bastoni membuka skor lewat sundulan dari skema sepak pojok, disusul gol Marcus Thuram yang menggandakan keunggulan sebelum jeda.
Memasuki babak kedua, Lautaro Martinez menyumbang Satu gol, Thuram mencetak brace, dan striker anyar Ange-Yoan Bonny menutup pesta gol dengan gol debutnya.
Tak hanya Bonny, debut Serie A juga dirasakan oleh Petar Sucic, Luis Henrique, dan Andy Diouf. Bahkan, Sucic tampil impresif dengan mengontrol lini tengah sekaligus memberikan assist untuk gol pertama Thuram.
Bastoni: “Kami Masih Lapar Akan Penebusan”
Dalam wawancara pasca pertandingan bersama Sky Sport Italia, Bastoni menegaskan bahwa Inter datang ke musim ini dengan mental baru.
“Kami ingin membuktikan diri. Meski akhir musim lalu berat, kami tetap punya keinginan besar untuk bangkit. Kami senang dengan penampilan malam ini,” ujarnya.
Bek timnas Italia itu juga menyinggung kritik musim lalu, di mana Inter finis sebagai runner-up Serie A hanya terpaut satu poin, sekaligus mencapai final Liga Champions namun pulang tanpa trofi.
“Banyak yang menyebut musim lalu sebagai kegagalan. Tapi sebuah tim yang katanya di akhir siklus tidak mungkin bisa mencapai final Liga Champions dan bersaing sampai pekan terakhir liga,” tegas Bastoni.
Energi Baru dari Wajah Baru
Menurut Bastoni, kunci optimisme Inter musim ini ada pada kombinasi pengalaman dan energi pemain baru.
“Skuad ini masih solid. Semangatnya ada, dan pemain baru memberi energi serta motivasi tambahan. Ini bukan akhir dari sebuah siklus, kami justru sedang memulai lagi.”
Leave a Reply