Federico Pastorello, salah satu agen ternama Eropa, meyakini bahwa kliennya, Mattia Zanotti memiliki potensi untuk menyamai atau bahkan melampaui kesuksesan Federico Dimarco.
Nama Zanotti mungkin belum sebesar mantan rekan setimnya itu, namun perjalanan kariernya semakin menunjukkan arah yang menjanjikan.
Perjalanan Salah Satu Produk Akademi Inter Milan
Lahir di Brescia, Zanotti memulai karier di klub kota kelahirannya sebelum bergabung dengan akademi Inter Milan pada 2017.
Kemampuannya menonjol dan ia pun menembus tim utama pada 2022. Namun, minimnya kesempatan bermain menjadi penghalang perkembangan pemain yang berposisi sebagai wing-back modern ini.
Catatan Zanotti di Tim Senior Inter Milan
- Debut di bawah asuhan Simone Inzaghi
- Hanya tampil 3 kali sebagai pemain pengganti
- Total menit bermain: 34 menit
Dengan kesempatan terbatas dan tingginya persaingan di sektor sayap Inter, keputusan untuk mencari pengalaman di luar menjadi langkah realistis.
Keputusan Pahit, Tetapi Penting: Menuju Swiss Demi Karier
Pada musim panas 2023, Zanotti bergabung dengan St. Gallen dengan status pinjaman. Di sana, ia menunjukkan potensi besar sebagai wing-back ofensif: agresif, enerjik, serta memiliki statistik mengesankan dalam kontribusi serangan.
Penampilannya mencuri perhatian banyak klub, dan akhirnya FC Lugano mendatangkannya pada musim panas 2024 seharga €2 juta.
Selain itu, Inter dilaporkan akan menerima persentase dari biaya transfer yang akan diterima Lugano atas penjualan Zanotti di masa depan.
Meski nominal tersebut banyak dipertanyakan oleh fans Inter, keputusan itu dianggap sebagai investasi jangka panjang yang memberi sang pemain kesempatan berkembang tanpa terjebak di bangku cadangan.
Bagi pemain muda, menit bermain lebih berharga daripada sekadar berada di klub besar.
Pastorello: “Jalan Zanotti Bisa Seperti Dimarco”
Federico Pastorello menilai perjalanan Zanotti tak jauh berbeda dari Dimarco yang lebih dulu merasakan kerasnya perkembangan karier di Swiss bersama FC Sion, sebelum kembali ke Italia sebagai pemain yang lebih matang dan kini menjadi salah satu bek sayap terbaik dunia.
“Sebelum mencapai level tertentu, Dimarco harus melewati Swiss. Semoga perjalanan Mattia bisa serupa. Jika ia mengikuti jejak Dimarco, itu akan luar biasa,” ujar Pastorello kepada TMW via FCInterNews.
Agen tersebut juga memuji mentalitas Zanotti:
“Dia punya statistik luar biasa, mentalitas top, dan komitmen tinggi. Saya berharap ia mendapat kesempatan di Italia, entah di Januari atau Juni,”
Pastorello menambahkan:
“Meski tidak bersaing langsung dengan pemain kelas dunia, ia sudah mampu menjadi starter di banyak klub. Saya yakin ia akan mencapai level yang lebih tinggi.”
Potensi Kembali ke Serie A?
Dengan performa impresif di Swiss dan profil wing-back ofensif yang semakin dicari di sepak bola modern, peluang Zanotti kembali ke Serie A terbuka lebar.
Jika ia mampu menunjukkan konsistensi seperti Dimarco, bukan tidak mungkin Inter Milan atau klub besar lainnya akan memanggil pulang talenta yang pernah mereka bina.
Leave a Reply