
Bek veteran Inter Milan, Francesco Acerbi, secara resmi menolak panggilan dari pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, untuk laga Kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Melalui pernyataan yang emosional di akun Instagram pribadinya, Acerbi menyatakan bahwa saat ini kondisinya tidak memungkinkannya untuk melangkah dengan ketenangan.
Kekecewaan Usai Final Liga Champions
Penolakan ini datang hanya sehari setelah Inter Milan menelan kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2024-25.
Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat bagi skuad Nerazzurri, termasuk Acerbi yang dikenal sebagai salah satu figur paling berpengalaman di ruang ganti.
Dalam beberapa pekan ke depan, Italia dijadwalkan menghadapi Norwegia dan Moldova dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia FIFA. Spalletti awalnya memasukkan Acerbi dalam skuad, namun sang pemain memilih untuk mundur.
Pernyataan Penuh Makna dari Acerbi
Dalam tulisannya, bek berusia 37 tahun itu menyampaikan:
“Setelah merenung dalam-dalam, saya memberi tahu pelatih pagi ini bahwa saya tidak akan menerima panggilan ke tim nasional. Ini bukan keputusan yang saya ambil dengan ringan. Mengenakan seragam Azzurri selalu menjadi kehormatan dan kebanggaan,”
Namun, ia menambahkan bahwa saat ini, kondisi emosional dan profesionalnya tidak mendukung untuk tampil maksimal bersama tim nasional:
“Namun, saya yakin bahwa, mengingat kejadian baru-baru ini, kondisinya tidak memungkinkan bagi saya untuk melangkah maju dengan tenang,”
“Saya tidak mencari alasan atau belas kasihan. Tapi saya menuntut rasa hormat. Dan jika rasa hormat itu tidak datang dari mereka yang seharusnya memimpin, maka saya lebih memilih untuk mundur,”
Acerbi juga menegaskan bahwa keputusannya bukan karena amarah atau depresi usai kekalahan di final:
“Ini bukan keputusan akhir, dan bukan karena kemarahan atau kekecewaan semata. Saya hanya merasa perlu mengambil langkah mundur demi ketenangan pribadi,”
Tetap Dukung Azzurri
Meski tidak ikut serta, Acerbi tetap menunjukkan dukungan penuh terhadap rekan-rekan setimnya di tim nasional.
“Saya tetap mendoakan yang terbaik untuk Timnas Italia. Saya akan mendukung mereka seperti biasa, dengan semangat dan keterikatan yang sama seperti yang selalu saya tunjukkan di lapangan.”
Leave a Reply