Josep Martinez Diprediksi Jadi Starter di Laga Inter vs Venezia di Tengah Investigasi Kecelakaan Tragis

Inter Milan tengah bersiap menghadapi Venezia pada babak 16 besar Coppa Italia 2025-26, Kamis (4/12/2025) pukul 03.00 WIB, dan kabar mengejutkan datang dari sektor penjaga gawang.

Josep Martinez diperkirakan bakal tampil sebagai starter, menggantikan Yann Sommer, meski dirinya masih berada dalam proses investigasi terkait kecelakaan mobil tragis yang terjadi pada Oktober lalu.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport via FCInterNews, kiper asal Spanyol itu disiapkan kembali oleh pelatih Cristian Chivu setelah sempat absen panjang untuk memulihkan kondisi mentalnya.

Tragedi yang Membekas: Josep Martinez dalam Masa Pemulihan

Pada Oktober, Martinez terlibat dalam kecelakaan yang menelan korban jiwa seorang pria lanjut usia berusia 81 tahun. Kejadian ini mengguncang mental sang pemain, yang langsung mendapatkan dukungan penuh dari Inter Milan.

Cristian Chivu sebagai pelatih pun mengambil sikap bijak dengan tidak memainkan Martinez untuk sementara waktu, memberi ruang bagi sang kiper untuk pulih dari tekanan psikologis dan mengguncang batin yang ia alami.

Kembali ke Lapangan: Tanda Kebangkitan

Meski situasinya belum sepenuhnya pulih dari segi non-teknis, Martinez dilaporkan berada dalam kondisi yang lebih stabil.

Keputusan untuk memainkannya melawan Venezia menjadi sinyal bahwa Inter ingin mengembalikan rasa percaya diri sang kiper secara bertahap.

Martinez sendiri baru mencatat dua kali tampil sebagai starter musim ini, yakni saat menghadapi Sassuolo dan Cagliari pada September.

Ia tampil solid, hanya kebobolan satu gol, dan Inter memenangkan kedua pertandingan tersebut.

Performa tersebut memberi gambaran bahwa Martinez tetap memiliki kualitas dan kesiapan ketika dipercaya kembali oleh staf pelatih.

Bagi Martinez, laga ini bukan hanya sekadar kesempatan bermain, melainkan momentum penting untuk mengembalikan ritme, ketenangan, dan kepercayaan diri setelah periode yang sangat sulit dalam hidupnya.

Sementara bagi Inter, rotasi ini menjadi langkah strategis untuk menjaga kebugaran skuat sembari membangun kembali kedalaman di posisi penjaga gawang.