Bonny Sesalkan Kekalahan Telat Inter Lawan Atletico Madrid: “Kalah Seperti Ini Sangat Menyakitkan”

Inter Milan harus menelan pahitnya kekalahan di matchday 5 Liga Champions 2025-26. Nerazzurri takluk 2-1 dari Atletico Madrid di Estadio Metropolitano, dalam laga yang meninggalkan luka mendalam bagi striker muda asal Prancis, Ange-Yoan Bonny.

Berbicara kepada Sky Sport via FCInterNews, Bonny tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan menegaskan bahwa “kalah seperti ini” meninggalkan bekas emosional yang sulit dihapus.

Inter Cari Penebusan, Namun Awal Buruk Jadi Penentu

Inter Milan datang ke Madrid dengan misi jelas: bangkit setelah kekalahan menyakitkan 1-0 di Derby della Madonnina akhir pekan lalu. Namun kenyataannya, pertandingan langsung berjalan tidak sesuai rencana.

Baru sembilan menit laga berjalan, Julian Alvarez memberi Atletico keunggulan lewat sepakan klinis yang memaksa Inter Milan bermain dalam tekanan sejak awal.

Meski begitu, pasukan Cristian Chivu tampil lebih rapi di babak kedua. Hasilnya, Piotr Zielinski berhasil menyamakan kedudukan melalui gol perdananya di Liga Champions untuk Inter.

Gol ini sekaligus menjadi sinyal kebangkitan Nerazzurri yang mulai menemukan alur permainan.

Namun petaka datang di menit-menit akhir. Ketika pertandingan tampak berakhir imbang, Jose Maria Gimenez mencetak gol kemenangan Atletico, sebuah pukulan telak yang memupus harapan Inter membawa pulang poin.

Bonny Beri Assist, Namun Malam Debut Liga Champions yang Pahit

Walau gagal mencetak gol, Ange-Yoan Bonny sebenarnya tampil cukup impresif. Ia menjadi kreator gol Zielinski dan mencatatkan assist kelimanya di semua kompetisi musim ini.

Sayangnya, kontribusi tersebut tak cukup menghindarkan dirinya dari rasa frustrasi.

“Kalah seperti ini di akhir pertandingan sangat menyakitkan, tetapi ini adalah bagian dari permainan. Kami akan mengangkat kepala,” ujar Bonny.

Bonny menegaskan pentingnya mengambil pelajaran dari laga-laga besar seperti ini.

“Kami harus belajar dari pertandingan seperti ini, menghadapi tim besar di atmosfer yang sulit. Untuk menang, kamu harus melakukan banyak hal dengan cara yang benar,”

Ketika ditanya perasaannya setelah peluit panjang, ia menambahkan:

“Pahit. Karena kami tahu kualitas kami. Hari ini sulit, tapi kamu jatuh, dan kamu bangkit lagi.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*