Thuram Takjub Saksikan Gol Fantastis Sucic dari Tribun di Laga Inter vs Fiorentina

Marcus Thuram mungkin sedang dalam pemulihan cedera, tapi semangatnya untuk mendukung Inter Milan sama sekali tak padam.

Saat rekan-rekannya menghancurkan Fiorentina dengan skor telak 3-0 di San Siro, sang striker asal Prancis terlihat di tribun, mengenakan jaket klub dan tersenyum bangga, sampai satu momen membuatnya benar-benar terpaku saat menyaksikan gol luar biasa dari Petar Sucic.

Thuram, yang masih dalam masa pemulihan setelah mengalami cedera saat menghadapi Slavia Praha di Liga Champions, hadir langsung ke stadion untuk menyemangati timnya.

Ia belum bisa kembali merumput, dan proses pemulihan disebut sedikit lebih lama dari yang diperkirakan. Namun dukungan moral dari tribun San Siro tetap ia berikan penuh untuk rekan-rekannya.

Di media sosial, Thuram tampak ikut berpartisipasi dalam euforia kemenangan.

Saat Hakan Calhanoglu membuka keunggulan lewat sepakan jarak jauh yang spektakuler, Thuram tak bisa menahan diri untuk mengunggah momen itu di Instagram Story miliknya dengan caption sederhana tapi kuat:

“Boom,” tulisnya.

Namun, hanya beberapa menit berselang, sesuatu yang lebih menakjubkan terjadi, dan membuat Thuram benar-benar takjub.

Petar Sucic, gelandang muda asal Kroasia, mencetak gol pertamanya untuk Inter dengan cara yang luar biasa.

Menggiring bola dengan percaya diri, melewati lawan, lalu melepaskan tembakan ke sudut gawang yang tak bisa dijangkau David De Gea.

Reaksi Thuram? Tak kalah heboh. Ia memposting momen tersebut dengan emoji wajah terkejut, seolah ingin berkata,

“Bro, gol macam apa itu?!”

Gol Sucic menjadi simbol dari era baru Inter, tim yang tak hanya mengandalkan bintang besar, tapi juga kekuatan pemain muda yang berani dan kreatif.

Setelah pertandingan, para pemain Nerazzurri berlarian ke arah Sucic untuk merayakan gol tersebut, menenggelamkannya dalam lautan pelukan dan sorak kemenangan.

Sementara itu, Thuram mungkin masih menunggu momen untuk kembali ke lapangan, tapi jelas terlihat: jiwa dan semangatnya tetap bersama tim. Ia tahu, ketika pulih nanti, Inter akan menjadi tim yang bahkan lebih berbahaya, dengan pemain seperti Sucic yang siap mencetak keajaiban.