Laga Inter vs Fiorentina Bakal Dipimpin Wasit Sozza: Kenangan Pahit dari Supercoppa Masih Segar di Ingatan Nerazzurri

Wasit Simone Sozza akan kembali memimpin pertandingan Inter Milan pada matchday ke-9 Serie A 2025-26 melawan Fiorentina, Kamis (30/10/2025) pukul 02.45 WIB.

Bagi Interisti, nama Sozza membawa kenangan yang tak sepenuhnya manis karena terakhir kali ia memimpin pertandingan Inter, hasilnya berujung pada kekalahan menyakitkan di final Supercoppa Italiana melawan Milan.

Sozza dan Inter: Rekor Positif, Tapi Ternoda di Supercoppa

Pertandingan kontra Fiorentina akan menjadi penugasan kelima Sozza musim ini di ajang Serie A.

Wasit berusia 38 tahun asal Seregno itu sejauh ini dikenal sebagai salah satu wasit muda dengan reputasi stabil dan disiplin tinggi.

Dalam Enam pertemuan sebelumnya bersama Inter Milan, Sozza memimpin Nerazzurri meraih Lima kemenangan dan satu kekalahan.

Namun, kekalahan itu bukan laga biasa. Itu terjadi pada final Supercoppa Italiana pada 7 Januari lalu di Arab Saudi, ketika Inter Milan tumbang secara dramatis dari AC Milan dengan skor 2-3.

Saat itu, Inter Milan sempat unggul lebih dulu, namun harus menyerah setelah Rossoneri membalikkan keadaan di menit-menit akhir lewat gol Tammy Abraham di masa tambahan waktu.

Kekalahan tersebut masih meninggalkan rasa pahit di benak para pemain dan pendukung Nerazzurri.

Kembali ke San Siro: Ujian Baru untuk Sozza

Kini, Sozza akan kembali ke San Siro dengan sorotan yang tak kecil. Inter Milan tengah berupaya bangkit setelah beberapa hasil inkonsisten, dan pertandingan kontra Fiorentina besok bisa menjadi momen penting untuk memulihkan kepercayaan diri tim asuhan Cristian Chivu.

Bagi Sozza, laga ini juga menjadi kesempatan untuk menegaskan netralitas dan kredibilitas wasit Italia setelah berbagai diskusi publik soal buruknya kepemimpinan wasit dalam laga-laga besar Serie A, termasuk saat kekalahan Inter dari Napoli akhir pekan lalu.

Sumber internal FIGC bahkan menilai bahwa Sozza termasuk dalam daftar wasit potensial untuk turnamen internasional besar di masa depan, sehingga performanya dalam laga penting seperti ini menjadi parameter penting bagi kariernya.

Inter sendiri tidak ingin terlalu terpengaruh oleh memori buruk di bawah kepemimpinan Sozza. Fokus utama mereka adalah meraih tiga poin guna menjaga momentum di papan atas klasemen.

Cristian Chivu diperkirakan akan melakukan beberapa rotasi, terutama di lini depan, lantaran absennya Thuram.