Tim nasional Italia dipastikan tidak akan diperkuat oleh bek Inter Milan, Alessandro Bastoni melawan Israel di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah mendapat kartu kuning berat dalam kemenangan 3-1 atas Estonia, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Hukuman ini menjadi pukulan bagi skuat Luciano Spalletti, yang harus kehilangan salah satu pilar utama di lini pertahanan.
Insiden tersebut terjadi pada babak kedua ketika Bastoni melakukan pelanggaran taktis untuk menghentikan serangan balik cepat lawan.
Wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning yang membuat sang bek terkena akumulasi dan otomatis absen di laga berikutnya kontra Israel pada 15 Oktober.
Meski Italia tetap mampu menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan, kabar absennya Bastoni menjadi perhatian menjelang duel penting melawan Israel.
Bastoni Absen, Spalletti Harus Putar Otak
Absennya Bastoni tentu menjadi kehilangan besar bagi lini belakang Italia. Bek andalan Nerazzurri itu tampil solid sepanjang laga melawan Estonia, menunjukkan ketenangan dan kecerdasannya dalam mengatur garis pertahanan.
Spalletti kini harus mencari alternatif lain untuk menjaga keseimbangan tim, dengan nama-nama seperti Mancini, Gabbia, atau Di Lorenzo, yang kemungkinan besar disiapkan sebagai pengganti.
Situasi yang Untungkan Inter Milan
Dengan Bastoni absen di laga internasional berikutnya, sang bek akan memiliki waktu lebih untuk memulihkan kondisi fisiknya sebelum kembali memperkuat Inter Milan dalam duel krusial melawan AS Roma, pertandingan yang bisa berpengaruh besar terhadap perebutan posisi puncak klasemen Serie A.
Fokus Kembali ke Inter Milan
Setelah menjalani beberapa pertandingan intens bersama timnas, Bastoni kini dapat memanfaatkan momen ini untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, diyakini akan senang melihat sang bek kembali ke Appiano Gentile dalam kondisi bugar, mengingat jadwal padat yang menanti klub di Serie A dan Liga Champions.
Peran Bastoni di Inter tak tergantikan, bukan hanya karena kemampuan bertahannya, tapi juga kontribusinya dalam membangun serangan dari lini belakang.
Ia menjadi salah satu bek paling berpengaruh di Eropa saat ini, dan sedikit waktu istirahat bisa membantu menjaga performanya tetap optimal untuk sisa musim ini.
Leave a Reply