Marcus Thuram merayakan tonggak bersejarah dalam kariernya bersama Inter Milan dengan cara yang spektakuler.
Pada penampilan ke-100-nya berseragam Nerazzurri, sang striker asal Prancis mencetak brace sundulan yang memastikan kemenangan 2-0 atas Ajax di laga perdana fase liga Liga Champions 2025/26, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB.
Malam Istimewa di Johan Cruijff ArenA
Dua gol Thuram tercipta melalui skema bola mati yang sama: umpan sepak pojok akurat dari Hakan Calhanoglu.
Berkat ketajamannya di udara, Thuram menjadi pemain kedua dalam sejarah Inter yang mencetak dua gol sundulan dalam satu laga Liga Champions, setelah Hernán Crespo pada 12 November 2002 yang juga melawan Ajax di Amsterdam.
Tidak hanya gol, penampilan impresifnya membuat Thuram dinobatkan sebagai MVP laga.
Reaksi Thuram: Kemenangan Lebih Penting dari Gol
Berbicara seusai pertandingan, sang penyerang menegaskan bahwa kontribusinya bukan soal jumlah gol, melainkan kemenangan tim.
“Saya senang dengan dua gol ini, tapi saya harus berterima kasih kepada Calha atas umpan-umpannya yang luar biasa. Kami bermain bagus, menjaga clean sheet, dan itu yang terpenting. Kami butuh respons setelah laga melawan Juventus, dan kami berhasil,” ujar Thuram.
Ia juga menegaskan prioritasnya:
“Mencetak gol bukan yang paling penting, yang utama adalah Inter menang. Saya akan selalu memberikan segalanya untuk tim ini,”
Dukungan untuk Francesco Pio Esposito
Thuram tak lupa memberikan pujian kepada Francesco Pio Esposito, striker muda yang menjadi starter di laga tersebut.
“Sekarang seluruh Italia dan dunia tahu siapa Pio. Dia pemain fantastis. Bersama Pio, ada Lauti dan Bonny. Kami saling mendukung dan bahagia bersama,” ungkapnya.
Loyalitas Tak Tergoyahkan
Setelah sempat menuai kritik pasca Derby d’Italia, Thuram kembali menegaskan loyalitasnya untuk Nerazzurri.
“Komentar beberapa hari terakhir? Orang-orang tahu saya akan selalu memberikan segalanya untuk Inter,” tegas pemain bernomor punggung 9 itu.
Simbol Mentalitas Inter
Bagi Inter Milan, kemenangan di Amsterdam bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga simbol mentalitas baru setelah periode sulit di Serie A.
Thuram, dengan gol-golnya di laga bersejarah ini, menegaskan bahwa dirinya adalah bagian penting dari proyek jangka panjang Nerazzurri.
Dengan performa gemilang di laga ke-100, Marcus Thuram kini semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pilar utama Inter dalam ambisi meraih kejayaan di kancah domestik dan Eropa.
Leave a Reply