Inter Banyak Kebobolan Lawan Juventus: Walter Zenga Bela Sommer, Soroti Kualitas Gol Lawan

Inter Milan kembali menelan kekalahan dramatis di Derby d’Italia setelah tumbang 4-3 dari Juventus pada pekan ke-3 Serie A 2025-26 di Allianz Stadium, Sabtu (13/9/2025) malam WIB.

Dua gol telat dari Bianconeri membuat Nerazzurri pulang dengan tangan hampa, sementara sorotan negatif langsung mengarah pada kiper Yann Sommer.

Namun, legenda Inter Walter Zenga angkat bicara dan membela penjaga gawang asal Swiss tersebut.

Sommer Jadi Sorotan, Zenga Pasang Badan

Statistik memang tidak berpihak pada Sommer. Sepanjang pertandingan, ia gagal mencatatkan satu pun penyelamatan.

Di sisi lain, kiper Juve Michele Di Gregorio juga tidak tampil sempurna, hanya menggagalkan satu dari empat tembakan tepat sasaran Inter.

Meski demikian, Zenga menegaskan bahwa tidak adil menyalahkan Sommer. Menurutnya, dua dari gol Juventus, terutama sepakan roket Vasilije Adzic di menit akhir adalah murni hasil eksekusi luar biasa.

“Mudah saja menyalahkan kiper. Tapi kalau melihat gol terakhir, itu tendangan jarak jauh dengan bola yang diam dan akurat. Dalam kasus seperti ini, saya lebih memilih berbicara soal kualitas penendangnya daripada menyalahkan penjaga gawang,” ujar Zenga kepada Sky Sport, dikutip dari FCInter1908.

Kritik untuk Manajemen Skuad Inter

Selain membela Sommer, Zenga juga menyoroti kebijakan rotasi pemain Inter. Ia mencontohkan keputusan Juventus yang berani memainkan Adzic di 10 menit terakhir, yang akhirnya membuahkan gol penentu.

“Kalau Juve bisa menang karena memasukkan Adzic, saya tidak mengerti kenapa Inter memulangkan Pio Esposito tapi tidak memberinya kesempatan,” kata mantan kiper legendaris Nerazzurri itu.

Masalah Pertahanan Nerazzurri

Zenga melihat problem Inter bukan hanya pada kiper, melainkan lebih luas pada organisasi pertahanan.

“Kalau di final Liga Champions kebobolan lima, lalu hari ini kebobolan empat dan sebelumnya dua lawan Udinese, jelas ada masalah struktural. Saat pelatih baru datang, seharusnya tidak sekadar melanjutkan jejak pendahulunya. Ada perbedaan dalam hal perhatian, ide, dan detail yang harus diperbaiki.” Tegasnya.

Evaluasi untuk Chivu dan Inter

Meski Inter menunjukkan daya juang dengan sempat membalikkan keadaan jadi 3-2, kelemahan dalam mengelola momen krusial kembali menghantui.

Bagi Zenga, inilah alarm penting bagi Cristian Chivu. Nerazzurri harus segera berbenah, baik dalam hal mentalitas maupun taktik, jika tidak ingin masalah serupa berulang di Serie A dan Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*