Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu mempertimbangkan untuk langsung menurunkan tiga rekrutan anyar sebagai starter melawan Juventus pada laga bertajuk Derby d’Italia di pekan ke-3 Serie A 2025-26, Sabtu (13/9/25) pukul 23.00 WIB.
Mereka adalah Manuel Akanji, Ange-Yoan Bonny, dan Francesco Pio Esposito.
Akanji Siap Jalani Debut di Serie A
Didatangkan dari Manchester City pada deadline day, Manuel Akanji berpeluang besar melakoni debutnya di Serie A saat Inter bertandang ke Turin.
Bek asal Swiss itu disebut berada di posisi terdepan untuk mengisi lini belakang menggantikan Yann Bisseck, yang tampil kurang meyakinkan dalam kekalahan 2-1 dari Udinese sebelum jeda internasional.
Pengalaman Akanji di level top Eropa bersama City membuatnya diyakini bisa langsung memberikan ketenangan dan kualitas ekstra bagi pertahanan Inter, terutama menghadapi lini depan Juventus yang tengah on-fire.
Bonny Dipertimbangkan Dampingi Thuram
Selain Akanji, nama Ange-Yoan Bonny juga masuk dalam rencana Chivu. Striker muda asal Prancis tersebut berpeluang menjalani starter pertamanya dengan seragam Inter setelah tampil impresif dari bangku cadangan dalam kemenangan 5-0 melawan Torino, di mana ia ikut menyumbang gol.
Dengan Lautaro Martinez baru dijadwalkan kembali ke Appiano Gentile pada Jumat, kondisi kebugarannya akan menentukan apakah ia turun sejak menit awal.
Jika kapten Nerazzurri belum sepenuhnya fit, Bonny siap berduet dengan Marcus Thuram di lini depan.
Pio Esposito Jadi Kejutan di Derby d’Italia?
Tak hanya Akanji dan Bonny, Francesco Pio Esposito juga masuk daftar pertimbangan Chivu. Meski belum pernah tampil sebagai starter di Serie A untuk tim utama, striker muda Italia ini bisa menjadi kejutan dalam duel panas melawan Bianconeri.
Dengan gaya bermain penuh energi dan naluri menyerang yang tajam, Esposito dipandang sebagai opsi alternatif yang bisa menghadirkan variasi di lini serang Inter.
Derby d’Italia kali ini bukan hanya tentang persaingan dua raksasa Serie A, tetapi juga tentang bagaimana Cristian Chivu mengelola skuad barunya.
Menurunkan pemain anyar di laga sebesar ini tentu berisiko, namun juga bisa menjadi langkah strategis untuk memberikan kejutan kepada lawan.

Leave a Reply