
Laga imbang 3-3 antara antara Barcelona kontra Inter Milan di leg pertama Semifinal Liga Champions 2024-25 diwarnai keputusan kontroversial dari wasit yang mengalunir gol Henrikh Mkhitaryan.
Hal itu membuat pelatih Inter, Simone Inzaghi, melontarkan kritik tajam terhadap keputusan wasit dan VAR.
Gol Dianulir, Inzaghi: “Saya Tak Mengerti Keputusannya”
Pada menit ke-75, Henrikh Mkhitaryan sukses menceploskan bola ke gawang Barcelona setelah menerima umpan ciamik dari Denzel Dumfries.
Namun, wasit Clement Turpin menganulir gol tersebut karena dianggap offside, sebuah keputusan yang bahkan setelah tayangan ulang masih menyisakan tanda tanya besar.
“Kami dua kali unggul dan kemudian ada gol yang menurut saya sah, tapi tetap dianulir. Saya tidak mengerti mengapa,” ujar Inzaghi kepada Prime via FCInterNews.
“Lebih baik saya tidak komentar lebih jauh. Keputusan seperti ini bisa mengubah arah pertandingan,”
Performa Luar Biasa Inter di Tengah Tekanan
Datang ke laga ini setelah rentetan hasil negatif, Inter Milan justru menunjukkan versi terbaiknya.
Hanya dalam 21 menit, I Nerazzurri unggul 2-0 lewat gol Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.
Meski sempat disamakan lewat Lamine Yamal dan Ferran Torres, Dumfries kembali mencetak gol, sebelum akhirnya gol bunuh diri Yann Sommer menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.
“Ada rasa puas luar biasa bisa tampil sebaik ini melawan tim terkuat di Eropa saat ini,” tegas Inzaghi.
“Para pemain tampil fantastis. Saya sangat bangga,”
Yamal Bikin Inter Menderita
Salah satu aspek paling mencolok dari pertandingan ini adalah betapa sulitnya Inter menahan Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang tampil eksplosif. Bahkan, upaya triple marking pun tak cukup.
“Kami harus duduk lebih dalam karena Yamal terus menciptakan ruang. Ia memaksa kami mengubah pendekatan,” jelas Inzaghi.
“Tapi babak kedua kami tampil dengan kualitas tinggi,”
Cedera Lautaro dan Pujian untuk Taremi
Inter harus kehilangan sang kapten Lautaro Martinez di babak pertama akibat masalah otot. Inzaghi tak menutup kemungkinan El Toro akan absen di leg kedua:
“Dia sudah bermain delapan laga beruntun. Ini risiko yang harus kami hadapi. Saya khawatir dia harus menepi,”
Namun, sang pelatih memberi pujian khusus kepada Mehdi Taremi, yang baru pulih namun tetap siap bertarung di panggung besar.
“Taremi layak mendapat kredit. Dia baru pulih dan langsung tampil saat dibutuhkan.”
Comeback Thuram dan Dumfries Sangat Krusial
Thuram dan Dumfries yang baru pulih dari cedera, langsung memberi dampak besar. Keduanya terlibat langsung dalam ketiga gol Inter.
“Marcus bahkan tidak melakukan tembakan di sesi pemanasan kemarin. Tapi ia bermain luar biasa,” puji Inzaghi.
“Kami kehilangan mereka di momen penting musim ini. Kini mereka kembali dan langsung memberikan kualitas.”
Dengan skor agregat masih terbuka, leg kedua di Stadio Giuseppe Meazza akan menjadi laga hidup-mati:
“Rabu depan adalah final. Siapa yang menang ke Munich. Siapa yang kalah, selesai,”
“Kami akan siap. Fans juga pantas mendapat pertunjukan besar lagi.”
Leave a Reply