Inter Milan harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri usai takluk 1-2 dari Udinese pada laga pekan ke-2 Serie A 2025/26 di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (1/9/25) dini hari WIB.
Gol cepat Denzel Dumfries sempat membuka jalan, namun penalti Keinan Davis dan sepakan indah Arthur Atta membalikkan keadaan.
Inter Start Cepat, Udinese Balas dengan Efisien
Inter Milan tampil percaya diri sejak awal. Kombinasi Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Marcus Thuram menciptakan gol pertama pada menit ke-17. Dumfries dengan sigap menyambar bola liar di depan gawang dan membuat Nerazzurri unggul 1-0.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Pada menit ke-29, VAR menghadiahkan penalti untuk Udinese setelah umpan sundulan di kotak penalti mengenai tangan Dumfries.
Davis mengeksekusi dengan dingin, mengecoh Yann Sommer untuk menyamakan skor 1-1.
Sepuluh menit berselang, San Siro terdiam. Kesalahan lini tengah Inter membuat Arthur Atta leluasa membawa bola dan melepaskan sepakan melengkung brilian ke sudut bawah gawang.
Gol tersebut mengubah kedudukan menjadi 1-2 dan membuat Udinese unggul hingga turun minum.
Solet Tampil Impresif, Inter Gagal Menyelesaikan Peluang
Babak kedua menjadi panggung duel seru antara Inter yang terus menggempur dan Udinese yang disiplin bertahan.
Oumar Solet, bek yang santer dikaitkan dengan Inter pada bursa transfer, tampil luar biasa dengan beberapa blok krusial, termasuk menghadang peluang emas Nicolò Barella dan Pio Esposito.
Inter sempat menyamakan skor pada menit ke-56 lewat sepakan Dimarco, namun gol tersebut dianulir karena Marcus Thuram sudah lebih dulu dalam posisi offside.
Meski menciptakan sederet peluang melalui Thuram, Calhanoglu, hingga sundulan Augusto, serangan bertubi-tubi Inter tak mampu menembus rapatnya lini belakang Udinese.
Kekalahan Pertama Inter, Udinese Catat Sejarah
Bagi Cristian Chivu, ini menjadi ujian berat di awal musim setelah timnya sebelumnya menghancurkan Torino 5-0. Kekalahan di San Siro jelas menjadi pukulan, terlebih karena Inter sempat tampil dominan.
Di sisi lain, kemenangan ini menjadi catatan bersejarah bagi Udinese. Bermain tanpa beberapa pemain kunci seperti Maduka Okoye dan Matteo Palma, mereka justru mampu memperlihatkan efektivitas serangan balik dan mentalitas tangguh di kandang raksasa Serie A.
Kekalahan ini membuat Inter harus turun ke posisi Enam klasemen sementara Serie A 2025-26, dengan raihan Tiga poin dari Dua laga.
Susunan Pemain
INTER (3-5-2): 1 Sommer; 31 Bisseck, 15 Acerbi (14 Bonny 83′), 95 Bastoni; 2 Dumfries, 23 Barella (7 Zielinski 83′), 20 Calhanoglu (94 Esposito 68′), 8 Sucic (22 Mkhitaryan 63′), 32 Dimarco (30 Carlos Augusto 83′); 9 Thuram, 10 Lautaro.
Pelatih: Cristian Chivu.
UDINESE (3-5-2): 90 Sava; 13 Bertola (2 Goglichidze 46′), 31 Kristensen, 28 Solet; 19 Ehizibue (77 Modesto 80′), 14 Atta, 8 Karlstrom, 24 Piotrowski (6 Zarraga 70′), 33 Zemura; 15 Bayo (18 Buksa 63′), 9 Davis (32 Ekkelenkamp 70′).
Pelatih: Kosta Runjaić.
Leave a Reply