Gelandang muda Inter Milan, Aleksandar Stankovic, yang kini tengah menjalani masa peminjaman di FC Luzern, diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi penerus Hakan Calhanoglu di lini tengah Nerazzurri.
Menurut laporan eksklusif dari Gazzetta dello Sport, pihak manajemen Inter sangat terkesan dengan perkembangan pesat gelandang bertahan berusia 19 tahun itu selama membela klub asal Swiss tersebut.
Stankovic bahkan masuk radar sebagai kandidat kuat peraih penghargaan Midfielder of the Year di Swiss Super League musim 2024-25 ini.
Kiprah Gemilang di Luzern
Musim ini, Stankovic tak sekadar tampil baik, di mana ia begitu dominan. Dengan teknik, visi permainan, serta kematangan yang jauh melampaui usianya, ia berhasil menjadi poros permainan Luzern.
Statistik dan performanya secara konsisten menunjukkan bahwa ia siap untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.
Luzern sendiri memiliki opsi untuk mempermanenkan Stankovic dengan mahar €1,5 juta.
Namun, Inter Milan cerdas dalam mengatur klausul. Mereka memiliki opsi buy-back yang memungkinkan sang pemain langsung kembali ke Giuseppe Meazza jika dinilai siap.
Rencana Inter: Tidak Terburu-Buru
Meski performa sang pemain sangat menjanjikan, Inter memilih bersikap bijak. Klub tidak ingin tergesa-gesa memasukkan Stankovic ke skuad utama, dan lebih memilih meminjamkannya kembali musim depan agar ia terus mendapatkan menit bermain reguler dan pengalaman internasional.
Sejumlah klub sudah mulai mengantri untuk meminjam jasa sang gelandang. Beberapa nama yang mencuat adalah Club Brugge, Anderlecht, dan Stuttgart, klub-klub yang dikenal memberi panggung ideal bagi pemain muda berbakat.
Pewaris Calhanoglu: Berat Tapi Realistis
Hakan Calhanoglu saat ini merupakan salah satu gelandang terbaik Serie A, bahkan Eropa. Perannya sebagai regista di bawah asuhan Simone Inzaghi telah menjadikan Inter tim yang tangguh secara taktik dan penguasaan bola.
Namun, di mata manajemen Inter, Aleksandar Stankovic memiliki atribut yang bisa membuatnya menjadi “The Next Calhanoglu”.
Kombinasi kecerdasan bermain, eksekusi bola mati, dan kemampuan distribusi bola yang dimilikinya diyakini bisa berkembang ke level elite dalam beberapa musim ke depan.
Leave a Reply