Chivu Akui “Tanggung Jawab Berat” Jelang Laga Perdana Inter Milan vs Torino di Serie A 2025-26

Inter Milan bersiap membuka musim baru Serie A 2025-26 dengan laga penuh gengsi menghadapi Torino di Stadio Giuseppe Meazza, Selasa (26/8/25) pukul 01.45 WIB.

Pertandingan ini akan menjadi momen spesial bagi Cristian Chivu, yang akan menjalani debut resminya sebagai pelatih utama Nerazzurri di kasta tertinggi Italia.

Dalam wawancara bersama SportMediaset yang dikutip FCInterNews, Chivu dengan jujur mengakui bahwa dirinya merasakan “beban tanggung jawab” yang besar saat memulai petualangan barunya di kursi kepelatihan Inter Milan.

Beban Besar di Pundak Chivu

Chivu, yang pernah enam musim membela Inter sebagai pemain dan meraih berbagai gelar prestisius, kini kembali membawa bendera klub dalam kapasitas yang berbeda.

“Melatih tim di mana saya pernah menghabiskan banyak waktu dan meraih banyak kemenangan jelas memberikan saya nilai tambah. Saya tahu betul tanggung jawab besar yang ada di sini, dan saya akan menyembunyikan emosi itu dengan fokus penuh,” kata Chivu.

Meski bercanda bahwa dirinya pandai “menyembunyikan emosi,” pelatih berusia 44 tahun itu tetap menegaskan pentingnya menjaga mentalitas Inter sebagai klub besar.

“Kami berusaha mempertahankan mentalitas yang sama. Persepsi yang sama tentang pentingnya menjadi pemain Inter,”

Tantangan Besar: Rebut Scudetto dari Napoli

Musim lalu, Inter Milan gagal merebut gelar Serie A setelah kalah tipis satu poin dari Napoli pada pekan terakhir.

Situasi ini membuat ekspektasi fans semakin tinggi agar Chivu mampu membawa Nerazzurri kembali ke puncak kejayaan.

Laga perdana melawan Torino pun dipandang sebagai ujian awal untuk mengukur kapasitas sang pelatih baru dalam mengelola skuad penuh bintang.

Puji Striker Muda Ange-Yoan Bonny

Selain bicara soal beban tanggung jawab, Chivu juga memberikan perhatian khusus pada salah satu talenta muda Inter, Ange-Yoan Bonny.

“Dia anak muda yang polos dan punya keinginan besar untuk berkembang. Sejak hari pertama, dia sudah bekerja keras dan langsung membuat dirinya tersedia untuk tim. Dengan pemain top di sekitarnya, Bonny bisa tumbuh dengan cepat.”