Pakar Wasit Serie A: Inter Milan Layak dapat Penalti Lawan Roma, VAR Seharusnya Intervensi

Kontroversi besar kembali menghiasi laga Serie A saat Inter Milan dikalahkan AS Roma dengan skor 0-1 di pekan ke-34, Minggu (27/4/2025) malam WIB.

Salah satu momen paling disorot datang di menit-menit akhir pertandingan, saat Evan Ndicka tampak jelas menarik Yann Bisseck di dalam kotak penalti.

Menurut pakar perwasitan Serie A, Graziano Cesari, insiden ini seharusnya menjadi alasan kuat bagi VAR untuk campur tangan.

Berbicara kepada SportMediaset melalui FCInterNews, Cesari mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit Michael Fabbri, serta kegagalan VAR Marco Di Bello untuk meminta review insiden tersebut.

Insiden Krusial yang Terabaikan

Pada menit ke-89, Inter Milan sedang mengejar ketertinggalan. Sebuah crossing mengarah ke Marko Arnautovic yang berhasil menyundul bola ke tengah kotak penalti.

Yann Bisseck, yang berada dalam posisi berbahaya, tampak ditarik dari belakang oleh Ndicka. Bek Roma itu tidak hanya merangkul pinggang Bisseck, tetapi juga menyeretnya beberapa meter, menghambat peluang emas sang pemain Jerman untuk mencetak gol.

Seluruh tim Inter langsung melakukan protes keras meminta penalti. Namun, Fabbri bergeming. Lebih mengejutkan lagi, VAR pun tidak menyarankan wasit untuk meninjau ulang insiden tersebut di monitor.

Graziano Cesari: “VAR Harusnya Intervensi!”

Cesari menjelaskan bahwa dari tayangan ulang, terlihat jelas bahwa Bisseck lebih dulu memenangkan posisi di depan Ndicka.

“Ndicka sama sekali tidak mencoba merebut bola. Fokusnya hanya menghentikan lawan. Dari sudut pandang saya, ini murni pelanggaran yang layak mendapat penalti,” ujar Cesari.

Ia juga menambahkan bahwa:

“Wasit punya pandangan langsung terhadap kejadian tersebut, namun memilih mengabaikannya. Dalam situasi seperti ini, VAR seharusnya memanggil wasit untuk meninjau kembali keputusannya,”

Bahkan dari gerak-gerik pelatih Simone Inzaghi di pinggir lapangan, terlihat jelas ketidakpercayaan terhadap keputusan yang diambil.

Inzaghi tampak mengatakan kepada Fabbri, “Semua sesuai dugaan saya,” menunjukkan bahwa Inter merasa dirugikan.

Implikasi Besar dalam Perebutan Gelar

Insiden ini tentu memperburuk situasi bagi Inter Milan yang tengah berjuang dalam perburuan gelar Serie A.

Kekalahan ini bukan hanya soal kehilangan poin, tetapi juga mengangkat kembali perdebatan tentang konsistensi penggunaan VAR di liga tertinggi Italia tersebut.

Dengan pertandingan-pertandingan penentu masih tersisa, keputusan-keputusan seperti ini bisa menjadi faktor kunci yang menentukan nasib tim di akhir musim.