Adani Bungkam Pengkritik: “Bohong Jika Bilang Skuat Inter Milan Tidak Cukup Berkualitas”

Kritik demi kritik menghantam Inter Milan usai serangkaian hasil mengecewakan dalam sepekan terakhir.

Namun, mantan bek Nerazzurri, Daniele Adani, angkat bicara dengan tegas membungkam para pengkritik.

Dalam wawancaranya di podcast Viva el Futbol yang dilansir oleh FCInterNews, Adani menegaskan bahwa Inter Milan memiliki setidaknya 20 pemain dengan kualitas starter dan tidak bisa dijatuhkan hanya karena dua kekalahan beruntun.

Krisis Mini Bukan Alasan untuk Menutup Mata

Pernyataan Adani datang setelah Inter mengalami dua kekalahan menyakitkan:

• Kekalahan telat dari Bologna di Serie A,
• Dan tersingkirnya mereka dari Coppa Italia usai dibantai 0-3 oleh rival sekota AC Milan.

Dua hasil itu memicu narasi bahwa skuat Inter tidak cukup dalam untuk bersaing di tiga kompetisi sekaligus. Tapi bagi Adani, narasi tersebut tidak berdasar.

“Bohong jika mengatakan bahwa Inter tidak memiliki skuad yang dalam atau skuad yang cukup berkualitas,” tegasnya.

“Kita bilang sejak Oktober bahwa Inter punya 20 pemain yang bisa jadi starter. Jangan karena dua kekalahan tiba-tiba semua dilupakan,”

Inter Masih Pantas Disebut Kelas Dunia

Adani tidak menutup mata terhadap kelemahan yang saat ini terlihat dari performa tim asuhan Simone Inzaghi. Ia menyebut bahwa Inter terlihat lelah, ceroboh, dan kurang fokus, terutama di menit-menit akhir pertandingan.

“Lihat saja gol-gol yang mereka kebobolan di menit akhir. Itu bukan soal kualitas, tapi soal kelelahan dan konsentrasi,”

Meski begitu, Adani tetap yakin bahwa skuat Inter punya kapasitas untuk bersaing dengan raksasa Eropa, mengingat bagaimana mereka menyingkirkan Bayern Munich di perempat final Liga Champions.

“Fakta bahwa mereka mampu mengalahkan raksasa lain di Eropa bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan,”

Lebih dari Sekadar Trofi

Adani juga mengkritik kecenderungan banyak pihak di Italia yang hanya menilai kualitas tim dari jumlah trofi:

“Analisis tidak boleh hanya dikurung oleh trofi. Lihat bagaimana Inter, dengan skuad yang mereka miliki, mampu melaju jauh di semua kompetisi yang mereka ikuti,”

Dengan gelar Serie A dan Liga Champions masih terbuka, Adani mengajak publik untuk melihat gambaran besar alih-alih bereaksi berlebihan terhadap kekalahan.