
Inter Milan memutuskan untuk tidak menjatuhkan denda kepada bek asal Prancis, Benjamin Pavard, terkait kontroversi unggahan media sosialnya baru-baru ini.
Meski demikian, menurut laporan SportMediaset via FCInterNews, sang pemain tetap menerima peringatan lisan dari klub.
Cedera, Tapi Tertangkap Bermain Padel
Pavard saat ini masih dalam proses pemulihan cedera pergelangan kaki yang ia alami sejak laga Serie A melawan AS Roma pada April lalu. Bek berusia 29 tahun itu sempat ikut serta dalam skuad Inter Milan untuk ajang Piala Dunia Antarklub dan bahkan turun sebagai starter dalam pertandingan melawan Monterrey.
Namun, setelah pertandingan tersebut, kondisi cederanya kembali kambuh. Keputusan pun diambil untuk memulangkannya ke Eropa agar bisa fokus pada masa pemulihan menjelang musim baru.
Kendati demikian, kontroversi muncul ketika akun Instagram seorang teman Pavard memperlihatkan sang pemain tengah bermain padel—olahraga raket mirip tenis—di Porto Cervo, Sardinia. Ia tampak bermain bersama teman-temannya, termasuk bek AC Milan dan rekan senegaranya, Theo Hernandez.
Fans Inter Milan Meradang, Tapi Klub Tidak Ambil Tindakan Hukum
Beberapa penggemar Inter Milan merasa tidak senang melihat Pavard bermain padel saat ia dilaporkan absen karena cedera.
Spekulasi pun berkembang bahwa sang bek mungkin “berpura-pura” cedera untuk menghindari partisipasi lebih lanjut di Piala Dunia Antarklub. Kekecewaan ini diperparah oleh komentar kapten Inter, Lautaro Martinez, yang sebelumnya menyindir rekan satu tim yang dinilai kurang menunjukkan komitmen terhadap klub.
Namun, Inter Milan telah mengambil langkah untuk menyelesaikan isu ini secara internal.
Pavard dipanggil dan mendapat teguran secara lisan. Klub menyampaikan bahwa unggahan tersebut tidak mencerminkan citra yang baik, terutama dalam situasi yang sensitif seperti ini. Namun, pihak manajemen memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi finansial kepada eks bek Bayern Munich tersebut.
Konteks yang Perlu Dipahami
Meskipun bermain padel tetap melibatkan aktivitas fisik, para dokter menilai bahwa tekanan pada pergelangan kaki saat bermain padel jauh lebih ringan dibandingkan saat bermain sepak bola.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut tidak dianggap melanggar protokol pemulihan secara medis.
Namun, dalam dunia sepak bola profesional, persepsi publik dan loyalitas terhadap klub juga memiliki bobot besar.
Klub mengakui bahwa unggahan tersebut memberikan kesan negatif, terlebih saat banyak penggemar mempertanyakan loyalitas dan profesionalisme beberapa pemain.
Leave a Reply