Darmian Puji Luis Henrique: “Dia Pemain Top, Tapi Saya Siap Main di Posisi Manapun”

Bek senior Inter Milan, Matteo Darmian memberikan pernyataan menarik soal kompatriot barunya, Luis Henrique, yang baru saja menjalani debut bersama Nerazzurri saat melawan Monterrey di laga pembuka Club World Cup 2025.

Dalam wawancara usai laga yang dikutip dari FCInterNews, Darmian tak ragu menyebut Henrique sebagai “top player”, namun juga menegaskan bahwa dirinya siap bermain lebih dalam di lini pertahanan jika pemain asal Brasil itu mengklaim tempat utama di sektor sayap kanan.

Luis Henrique Tampil Menjanjikan di Debut Bersama Inter

Luis Henrique, yang baru bergabung dengan Inter Milan, langsung menjalani debutnya di laga pembuka fase grup melawan Monterrey.

Meskipun baru bergabung, sang pemain berusia 23 tahun ini langsung menunjukkan potensi besar dengan kecepatan dan teknik tinggi di sektor kanan permainan.

Henrique diproyeksikan sebagai pelapis jangka panjang bagi Denzel Dumfries, namun performanya sejauh ini menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pesaing serius untuk posisi starter.

Darmian: “Luis Henrique Pemain Top, Tapi Saya Siap Beradaptasi”

Meski kehadiran Henrique bisa berarti kompetisi lebih ketat, Darmian menyambutnya dengan sikap profesional.

“Luis Henrique adalah pemain top,” kata Darmian.

“Dia sudah menunjukkannya bahkan sejak sesi latihan pertamanya,”

“Dia akan sangat membantu kami ke depannya,”

Lebih lanjut, Darmian menegaskan komitmennya terhadap tim:

“Saya selalu siap. Entah dimainkan sebagai wingback atau sebagai bek tengah, satu menit atau sembilan puluh menit, saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim,”

Mentalitas Veteran yang Menjadi Contoh

Sebagai eks Manchester United dan Parma, Darmian juga menyoroti pentingnya mentalitas dalam menghadapi musim yang berat.

Ia mengakui bahwa kelelahan adalah hal yang wajar setelah musim panjang, tetapi tekad untuk terus memberikan yang terbaik tak pernah pudar.

“Dengan mentalitas yang saya miliki, saya ingin menjadi contoh. Ketika turun ke lapangan, rasa lelah jadi hal terakhir yang saya rasakan,”

“Kami selalu mencoba memberi yang terbaik.”