
Inter Milan selangkah lagi mengamankan tanda tangan Ange-Yoan Bonny, striker muda penuh talenta milik Parma yang telah lama diincar oleh kubu San Siro.
Menurut laporan jurnalis kawakan Italia, Alfredo Pedullà via FCInter1908, pemain berusia 21 tahun asal Prancis itu sangat berambisi melanjutkan kariernya bersama Nerazzurri setelah gelaran FIFA Club World Cup 2025.
Bonny dan Inter Milan: Cinta yang Berbalas
Ketertarikan Inter terhadap Bonny bukanlah hal baru. Pemain jebolan akademi Prancis itu telah masuk dalam radar mereka sejak akhir musim 2024/25.
Bahkan, Inter sempat mencoba memboyongnya sebelum turnamen antarklub bergengsi tersebut, namun belum mencapai kesepakatan final.
Kini, segalanya tampak lebih menjanjikan. Bonny dan pihak Inter sudah menjalin kesepakatan verbal, dan sang pemain telah menyatakan komitmennya untuk bergabung dengan skuad yang kini diasuh oleh Cristian Chivu.
Langkah selanjutnya adalah meyakinkan Parma agar bersedia merampungkan transfer secara resmi.
Parma Bertahan di Harga €25 juta, Inter Siapkan Strategi Alternatif
Parma sendiri mematok nilai transfer €25 juta untuk Bonny, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh manajemen Inter.
Untuk mengakali harga tersebut, Inter berencana menawarkan pemain sebagai bagian dari kesepakatan guna menurunkan nilai tunai yang harus dibayarkan.
Namun, satu hal yang kini menjadi keuntungan Inter adalah keinginan kuat Bonny untuk berseragam Nerazzurri. Ini memberi tekanan tambahan bagi Parma, sekaligus membuat klub rival seperti AS Roma yang sempat mencoba membajak transfer ini, tersingkir dari persaingan.
Ange-Yoan Bonny adalah striker muda yang dikenal memiliki fisik kuat, kecepatan, dan teknik mumpuni.
Bersama Parma, ia telah menunjukkan kematangan luar biasa dalam bermain di lini depan, membuatnya menjadi salah satu aset paling berharga klub tersebut.
Di usia 21 tahun, Bonny dinilai punya potensi besar untuk berkembang menjadi penyerang top Eropa, terutama jika dibimbing dalam sistem yang tepat seperti di Inter Milan.
Leave a Reply