Inter Milan Sempat Coba Gaet Mourinho Sebelum Pilih Cristian Chivu Sebagai Pelatih Baru

Inter Milan dikabarkan sempat mencoba melakukan manuver mengejutkan dengan memboyong kembali Jose Mourinho, sebelum akhirnya menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru menggantikan Simone Inzaghi.

Keputusan ini muncul setelah Inzaghi secara resmi menerima tawaran fantastis dari Al-Hilal dan terbang ke Arab Saudi untuk memulai petualangan barunya, setelah menandatangani kontrak di Paris awal pekan ini.

Inter Milan Butuh Pelatih Cepat: Chivu Jadi Solusi

Inter bergerak cepat untuk mengamankan pelatih baru jelang turnamen Piala Dunia Antarklub 2025, dan akhirnya menunjuk Cristian Chivu dengan kontrak berdurasi Dua tahun.

Pilihan ini muncul setelah Cesc Fabregas, kandidat utama mereka, gagal direkrut dari Como karena alasan kesiapan dan komitmen klubnya.

Namun, sebelum kesepakatan dengan Chivu tercapai, ada satu nama besar yang sempat dipertimbangkan secara serius oleh manajemen Nerazzurri, yakni Jose Mourinho.

Mourinho Hampir Kembali ke Inter

Menurut laporan dari La Repubblica, Inter sempat melakukan pendekatan untuk membawa pulang Mourinho, pelatih legendaris yang mengantar klub meraih treble winners pada musim 2009–10. Saat itu, Chivu merupakan salah satu pemain penting dalam skuad asuhan “The Special One”.

Sayangnya, misi reuni tersebut hanya bertahan sebentar karena beberapa kendala signifikan:

• Mourinho saat ini masih terikat kontrak dengan Fenerbahce hingga Juni 2026.
• Ia menerima gaji sebesar €6 juta bersih per musim, angka yang cukup tinggi untuk struktur finansial Inter saat ini.
• Waktu yang terbatas membuat negosiasi sulit dilakukan, mengingat Inter butuh pelatih segera untuk persiapan pra-musim dan Piala Dunia Antarklub.

Cristian Chivu: Warisan Mourinho dan Harapan Baru Inter

Menariknya, Chivu justru adalah bagian dari warisan Mourinho di Inter. Sebagai bek tengah yang tangguh kala itu, ia menyerap banyak filosofi dan pendekatan taktik dari sang maestro.

Kini, giliran Chivu yang akan memimpin Inter dari pinggir lapangan dengan kemungkinan tetap mempertahankan sistem tiga bek warisan Conte dan Inzaghi.

Meski tanpa kehadiran Mourinho, Chivu bukan pilihan sembarangan. Ia telah membuktikan kapasitasnya di level junior bersama tim Primavera Inter dan dipercaya mampu memberikan stabilitas serta kesinambungan gaya bermain yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir.