
Alessandro Bastoni, menyampaikan permintaan maafnya kepada fans Inter Milan usai kekalahan memalukan 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024/25.
Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Bastoni mengungkapkan rasa kecewa mendalam atas hasil tersebut dan menyebutnya sebagai “kekalahan yang sulit diterima”.
Kekalahan Telak di Final Liga Champions
Inter Milan datang ke final dengan ambisi tinggi, namun mereka justru harus pulang dengan tangan kosong dan luka mendalam.
Lima gol bersarang di gawang Nerazzurri tanpa balasan, menjadikan laga ini sebagai salah satu final paling menyakitkan dalam sejarah klub.
Situasi ini sangat berbeda dibanding final tahun 2023, ketika Inter tampil penuh determinasi melawan Manchester City meski akhirnya kalah tipis. Kali ini, PSG tampil terlalu superior, dan memperlihatkan kesenjangan yang jelas antara kedua tim.
Bastoni: “Akan Butuh Waktu untuk Menerimanya”
Dalam pernyataannya, Bastoni menulis:
“Ini sulit,” ujar Basto. Ini bukan akhir yang kami bayangkan. Kekalahan yang menyakitkan, yang menyisakan kepahitan mendalam dan akan butuh waktu untuk bisa dipahami sepenuhnya,”
“Kami kecewa, terutama pada diri kami sendiri. Karena kami tahu betapa besar arti pencapaian ini bagi tim, klub, dan semua fans yang selalu mendukung kami dengan penuh semangat,”
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, kami tahu betapa pentingnya merasa kalian tetap ada di sisi kami. Kami akan terus berjuang dan menulis bab baru dalam sejarah kami.”
Inter Milan dan Tantangan Ke Depan
Kekalahan ini menutup musim tanpa trofi bagi Inter, yang sebelumnya juga gagal merebut gelar Serie A. Namun, pesan dari Bastoni menunjukkan tekad kuat skuad untuk bangkit dan kembali lebih kuat, terlebih dengan agenda besar seperti FIFA Club World Cup yang menanti musim panas ini.
Kegagalan ini bisa menjadi titik balik penting dalam proyek Simone Inzaghi dan manajemen Inter. Evaluasi skuad, motivasi baru, dan loyalitas fans akan menjadi kunci kebangkitan La Beneamata di musim-musim berikutnya.
Leave a Reply