
Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir terkait masa depan Simone Inzaghi, meskipun sang pelatih membuat pernyataan ambigu setelah kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2024-2025.
Komentar Inzaghi usai laga di Allianz Arena memang langsung memicu spekulasi. Pelatih berusia 49 tahun itu mengaku “tidak tahu” apakah dirinya akan tetap menjadi pelatih Inter untuk Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung pada 15 Juni mendatang di Amerika Serikat.
Namun, Marotta cepat meredam kekhawatiran itu.
Berbicara kepada media di mixed zone usai final, Marotta menyatakan:
“Inzaghi memang mengutarakan beberapa hal, tapi itu tidak berarti apa-apa. Kami akan duduk bersama, mendengarkan apa yang ingin ia sampaikan. Tapi saya bisa pastikan, tidak ada penyebab untuk panik,” ujar Marotta.
Presiden Inter itu menegaskan bahwa pihak klub sangat bangga dengan kinerja Inzaghi, dan ingin melanjutkan kerja sama dengan memperpanjang kontraknya.
“Kami tidak ingin berada dalam situasi dengan pelatih yang kontraknya hampir habis. Kami ingin melanjutkan siklus positif ini,” lanjut Marotta.
Isu Al-Hilal dan Akhir Sebuah Siklus?
Spekulasi seputar masa depan Inzaghi tidak terlepas dari tawaran menggiurkan dari Al-Hilal yang disebut siap membayar €30 juta per musim. Ditambah hasil menyakitkan di final, muncul wacana bahwa masa jabatan Inzaghi di Inter mungkin sudah mencapai titik akhir.
Namun Marotta tetap tenang:
“Kekalahan ini tidak akan mempengaruhi keputusan kami. Inzaghi telah menciptakan siklus positif dengan hasil luar biasa. Jika dia ingin melanjutkan, kami akan sangat senang,”
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa masa depan Inzaghi masih berada di tangan pelatih itu sendiri, bukan karena tekanan internal atau hasil akhir musim.
Stabilitas, Bukan Revolusi
Marotta juga menegaskan bahwa Inter tidak berencana melakukan perubahan besar. Sebaliknya, mereka menilai siklus saat ini masih sangat produktif.
“Siklus ini telah bekerja sangat baik. Kami tidak perlu revolusi. Hanya kontinuitas yang diperlukan.”
Leave a Reply