
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh tim usai membawa Nerazzurri kembali melangkah ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Dalam pernyataannya kepada UEFA.com via FCInterNews, Inzaghi menegaskan bahwa pencapaian luar biasa ini tak mungkin diraih tanpa kerja keras kolektif dari seluruh elemen klub.
Meski Inter nyaris kehilangan gelar Serie A musim ini di tangan Napoli, mereka kini punya peluang besar untuk menebusnya di level Eropa, dengan Paris Saint-Germain sebagai lawan di final Liga Champions 2024/25 yang sangat dinantikan.
“Kami Capai Ini Karena Semua Orang Berkorban”
Simone Inzaghi tak ragu menyebut perjalanan ke final sebagai hasil dari upaya luar biasa selama beberapa musim terakhir.
“Ini perjalanan panjang untuk mencapai final,” ujar Inzaghi. “Kami melaluinya langkah demi langkah,”
Ia juga mengenang bagaimana Inter harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Bayern Munchen dan Barcelona, yang baru saja menyabet gelar La Liga.
“Banyak yang mengingat dua laga melawan Barcelona. Tapi mengalahkan Bayern juga sangat sulit karena mereka tim yang sangat kuat, terorganisir, dan fisikal,”
“Perempat final dan semifinal sama intensnya. Empat pertandingan dengan intensitas luar biasa,” tambahnya.
Inzaghi menggarisbawahi bahwa konsistensi dan mentalitas tim-lah yang membawa mereka kembali ke puncak Eropa.
“Mencapai dua final Liga Champions adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan semua orang,”
Mengusung Misi Balas Dendam di Final
Pada 2023, Inter sempat nyaris mengejutkan dunia saat mereka hanya kalah tipis dari Manchester City di final Liga Champions di Istanbul.
“Kita semua masih ingat final itu. Kami bermain seimbang dengan tim sekuat Manchester City. Kami seharusnya bisa memaksakan perpanjangan waktu,”
Namun, kekalahan itu justru menjadi titik balik dan memberi suntikan kepercayaan diri yang besar bagi skuad Inzaghi.
“Penampilan itu membuat kami sadar bahwa kami bisa bersaing dengan siapa pun di Eropa,”
PSG Jadi Ujian Terakhir, Lautaro Kembali Jadi Tumpuan
Inter kini bersiap menghadapi PSG dalam laga yang diprediksi menjadi salah satu final paling menarik dalam satu dekade terakhir.
Berita baiknya, Lautaro Martinez hampir pulih sepenuhnya dari cedera dan akan tersedia untuk final.
Sang kapten, yang jadi pahlawan di semifinal kontra Barcelona, akan sangat dibutuhkan dalam misi mengangkat trofi Liga Champions keempat untuk Inter.
Inter Tak Gentar Meski Dicap “Lebih Tua”
Beberapa pihak menyebut Inter sebagai skuad yang lebih tua dibanding PSG. Namun bagi Inzaghi, itu justru jadi keuntungan.
“Saya tidak melihat usia sebagai masalah. Justru dalam pertandingan besar, pengalaman sangat penting,”
“Saya punya kelompok pemain hebat, dan yang lebih penting: mereka semua pria luar biasa yang selalu bekerja profesional dan tetap tenang di situasi genting,”
“Kemenangan ini akan jadi puncak dari kerja keras luar biasa yang kami bangun selama empat tahun terakhir.”
Final di Munich: Momen Penentu Era Baru Inter Milan
Inter Milan akan memainkan final Liga Champions 2024-2025 di Allianz Arena, Munich, stadion yang pernah membawa mimpi buruk, tapi kini berpotensi jadi tempat lahirnya kejayaan baru.
“Kami ingin memberikan kebahagiaan luar biasa ini kepada fans kami. Kami akan memberikan segalanya untuk mewujudkannya.”
Leave a Reply